Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN tahun ini sudah berakhir. Tapi ingat, bagi yang gagal menggunakan 2 jalur itu, masih ada Jalur Mandiri yang bisa kamu coba untuk tembus PTN impianmu. Salah satu PTN yang membuka pendaftaran mahasiswa melalui Jalur Mandiri adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang sering juga disebut Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Institut Teknologi Surabaya (ITS) memberikan porsi 30 persen untuk mahasiswa yang diterima melalui Jalur Mandiri. Porsi ini sama dengan penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Sedangkan melalui SBMPTN, ITS memberikan porsi 40 persen.
Di ITS, seleksi Jalur Mandiri diberi nama Program Kemitraan dan Mandiri (PKM). Dilansir dari situsnya, https://smits.its.ac.id, Rabu (4/7/2018), seleksi PKM ITS tidak memerlukan ujian tulis.
Advertisement
Seleksi akan didasarkan pada nilai/skor yang diperoleh dalam ujian SBMPTN tahun 2018 kelompok Ujian Saintek atau Campuran, dan Soshum (khusus untuk Program Studi Manajemen Bisnis).
Khusus untuk calon peserta yang memilih Program Studi Desain Produk dan Desain Komunikasi Visual yang belum mengikuti ujian keterampilan SBMPTN 2018, wajib mengikuti ujian keterampilan di Institut Teknologi Surabaya (ITS).
PTN yang Buka Pendaftaran Lewat Jalur Mandiri
Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membuka pendaftaran melalui jalur mandiri. Di Jakarta ada Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Di Yogyakarta, ada Universitas Gadjah Mada dan universitas Negeri Yogyakarta.
Di Jawa Tengah dan Jawa Timur ada Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Sementara di luar Pulau Jawa, ada Universitas Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, dan Universitas Hasanuddin di Makasar, Sulawesi Selatan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement