Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai penambahan wakil menteri (wamen) dalam kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono tidak akan menyelesaikan permasalahan. Bahkan, ia khawatir akan terjadi gesekan antara menteri dan wakilnya itu sendiri.
"Dengan adanya wakil menteri menurut saya tidak akan menyelesaikan persoalan," jelas Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/10). Menurut Pramono, reshuffle atau perombakan kabinet itu akan terus dijalankan oleh presiden. Namun, kata Pram, masyarakat mulai jenuh dengan isu itu. Sebab yang ditunggu masyarakat sebetulnya adalah peningkatan kinerja pemerintah yang lebih baik dari sebelumnya.
"Saya melihat ada kejenuhan di masyarakat soal (reshuffle) itu. Yang mereka tunggu adalah apakah kinerja pemerintah akan lebih baik dari sebelumnya," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.(BJK/ANS)
"Dengan adanya wakil menteri menurut saya tidak akan menyelesaikan persoalan," jelas Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/10). Menurut Pramono, reshuffle atau perombakan kabinet itu akan terus dijalankan oleh presiden. Namun, kata Pram, masyarakat mulai jenuh dengan isu itu. Sebab yang ditunggu masyarakat sebetulnya adalah peningkatan kinerja pemerintah yang lebih baik dari sebelumnya.
"Saya melihat ada kejenuhan di masyarakat soal (reshuffle) itu. Yang mereka tunggu adalah apakah kinerja pemerintah akan lebih baik dari sebelumnya," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.(BJK/ANS)