Liputan6.com, Serang - TNI AL akan menerjunkan tim khusus dari Pushidrosal guna menyempurnakan hasil investigasi dasar laut, terkait kebocoran pipa gas milik PT CNOOC.
"Nantinya sebagai bahan penyelidikan dan penyidikan oleh Ditpolair Polda Banten. Kepolisian meminta adanya data pelengkap dari Pushidrosal dan Saksi Ahli," kata Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, Komandan Pangkalan AL (Danlanal) Banten, Kamis (12/07/18).
Mako Lanal Banten akan dijadikan posko koordinasi kegiatan inspeksi dan investigasi insiden bocornya pipa gas milik PT CNOOC. Penyelam dari PT CNOOC telah melakukan penyelaman selama tiga hari, untuk memeriksa dan menginvestigasi bocornya pipa gas dasar laut yang terjadi pada Senin, 9 Juli 2018.
Advertisement
Menurut Baroyo, bocornya pipas gas milik PT CNOOC yang memasok gas ke PLTGU Cilegon itu, telah menjadi persoalan nasional. Pasalnya, pasokan gas dihentikan karena kebocoran pipa gas.
"Insiden tersebut merupakan permasalahan nasional yang bersifat strategis, sebagai pemasok bahan baku pendistribusian listrik," terangnya.
Hingga kini, kapal milik TNI AL masih terus berjaga disekitar lokasi bocornya pipa gas dan membantu proses penyidikan.
"Tim Quick Respon dengan diperkuat unsur patroli, meliputi KAL Tamposo, Patkamla Badak, Patlamla Panaitan dan Patkamla Sangiang. Serta unsur KRI dari Koarmada 1 guna menjaga perairan Banten," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini