Liputan6.com, Jakarta - Mabes TNI melakukan rotasi sejumlah posisi strategis di jajarannya. Salah satu nama yang ikut bergeser adalah Letjen Andika Perkasa. Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad) ini dipromosikan menjabat Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto yang segera pensiun.
"Betul, karena Pangkostrad Letjen Agus akan memasuki masa pensiun," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah ketika dikonformasi, Sabtu (14/7/2018).
Nama Letjen Andika Perkasa cukup familiar di lingkugan TNI. Karir alumni Akademi Militer (Akmil) 1987 itu tergolong moncer. Sejumlah jabatan strategis pernah disandangnya sebelum resmi dilantik jadi Pangkostrad nantinya.
Advertisement
Mengawali karir sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.
Karier pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu kemudian berlanjut ke jajaran perwira menengah dengan menjadi Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
Menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu mendapat promosi jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 25 November 2013.
Karir Andika Perkasa terus melejit setelah ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) 14 Oktober 2014 atau tepatnya dua hari setelah pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden.
Tak lama menjabat sebagai Danpaspampres, suami Diah Erwiany itu melanjutkan karier militer sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 30 Mei 2016, sebelum kemudian ditarik ke Jakarta memegang Komandan Kodiklat TNI-AD.[1] pada 15 Januari 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini: