Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, pertemuan dengan PDIP pada Jumat kemarin tidak akan menjadi pertemuan yang pertama dan terakhir. Menurut dia, partainya akan intens bertemu dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Tentunya kami inginkan kunjungan berikutnya barangkali nanti saat kunjungan Pak Hasto, Hendrawan, dan lainnya, juga kita bisa mengundang bersama-sama di tempat saya dan sebagainya. Tapi yang jelas ini adalah merupakan wacana keinginan bersama kita untuk kita menjaga silaturahmi," ucap Agus di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat 13 Juli 2018.
Baca Juga
Sementara itu, di tempat yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hanya memberi sinyal partai berlambang bintang mercy itu akan bergabung di koalisi yang tengah dibangun partainya. Meski demikian, dia mengatakan, dalam pertemuan tadi juga disinggung masalah wacana lahirnya poros ketiga.
Advertisement
"Jadi ketika disampaikan Pak Agus, ada bendera Demokrat di sini. Itu silahkan ditafsirkan. Tapi tentu saja PDIP terus membangun dialog. Indonesia merdeka karena semangat bersatu, semangat mencari agenda bersama dalam mempercepat kemakmuran-kemakmuran Indonesia lebih baik," ujar Hasto.
"Pada prinsipnya, sekiranya seluruh komponen bangsa berbicara tentang rakyat, bangsa, dan negara. Tidak mustahil ruang kerja sama itu akan semakin besar. Kemarin kita melihat proses kerja sama itu dilakukan oleh seluruh parpol dan ini merupakan hal sangat baik," imbuh dia.
Dia pun menegaskan, dengan adanya pertemuan ini, wacana soal tidak mesranya PDIP dengan Demokrat, jelas tidak terbukti.
"Tentu saja berbagai anggapan kalau selama ini PDIP dan Partai Demokrat yang dilihat kurang dalam membangun komunikasi itu tidak terbukti. Banyak communication channel yang kami bangun, jajaran struktur partai, fraksi, grassroot. Sehingga tidak pernah ada benturan kedua partai. Kalau ada perbedaan kebijakan itu adalah cermin bahwa demokrasi kita semakin matang," pungkas Hasto.
Saksikan video pilihan di bawah ini: