Sukses

Karier Kilat Letjen Andika Perkasa hingga Duduk di Kursi Pangkostrad

Andika Perkasa ditunjuk menjadi Paspampres hanya dua hari berselang setelah Jokowi dilantik menjadi presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Letnan Jenderal Andika Perkasa ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

"Betul, karena Pangkostrad Letjen Agus akan memasuki masa pensiun," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/7/2018).

Memulai dinas di korps baret merah Kopassus, lulusan Akademi Militer 1987 ini menjadi kolonel di awal 2013. Di titik ini, kariernya mulai tampak cemerlang.

Ia mendapat kepercayaan menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada November 2013, sebuah posisi yang diduduki perwira berpangkat brigadir jenderal. Praktis Menantu Mantan Kepala BIN Hendro Priyono ini naik menjadi perwira tinggi bintang satu.

Dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden, Andika didapuk menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Bintangnya bertambah, dengan pangkat mayor jenderal.

Andika kemudian sempat menjalani tugas kedinasan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura pada 2016. Gerbong TNI AD bergerak ketika Letjen Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari dinas militer untuk maju di Pilkada Sumatera Utara.

Karier Andika ikut terkerek naik. Awal tahun 2018, Andika diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat TNI AD). Pangkatnya naik lagi menjadi letnan jenderal.

Enam bulan kemudian, peruntungan Andika kembali moncer. Ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD, sebuah posisi bergengsi di lingkungan TNI AD.

Andika menggantikan Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto yang akan menjelang masa pensiun.

Saksikan video pilihan di bawah ini