Liputan6.com, Jakarta - Hanya beberapa jam setelah Ketua Umum Partai Gerindra, PAN, dan PKS menggelar pertemuan tertutup di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Anies Baswedan bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman.Â
Namun, Anies Baswedan membantah kedatangannya ke DPP PKS disebut untuk membahas cawapres 2019. Anies mengatakan, kedatangannya hanya sebatas silaturahmi ke salah satu partai yang mendukungnya di Pilgub DKI 2017 lalu.
Baca Juga
"Kita silaturahmi, bicarakan banyak hal, saya banyak cerita tentang Jakarta, progres tentang program kita di Jakarta, rencana di Jakarta, karena apa yang kita perjuangkan di Jakarta hari ini adalah bagian dari perjuangan ketika Pilkada dulu. Dan PKS-Gerindra yang mengusung, jadi saya selalu update," ujar Anies di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2018).
Advertisement
"Jadi kalau tanyanya air, saya jawab, tanya apartemen, saya jawab, tanya listrik boleh. Kalau capres-cawapres, Pak Presiden (Presiden PKS Sohibul Iman) saja yang jawab," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sohibul Iman juga menyatakan, pertemuannya dengan Anies hanya membahas tentang Jakarta. Menurut Sohibul, Anies sudah tiga kali janji akan menemuinya.
Kendati begitu, dia tidak membantah juga membahas soal nama Anies yang disebut-sebut menjadi cawapres di Pilpres 2019.
"Tapi pembicaraan di media yang lagi ramai memang saya yang memulai, saya bilang Pak Anies itu namanya cukup berkibar di media, lalu saya tanya soal sikap Pak Anies soal (pemberitaan) itu," ucap Sohibul.
Serahkan ke Pengusungnya
Sohibul menyebut dalam pertemuan tersebut ada dua statement yang disampaikan Anies. Salah satunya, Anies menyerahkan kepada PKS dan Gerindra yang merupakan partai yang mengusungnya sebagai Gubernur terkait masalah capres dan cawapres.
"Pertama yaitu Pak Anies sangat tegas, pada saya menyampaikan Pak Anies diusung sebagai gubernur oleh PKS dan Gerindra. Oleh sebab itu, terkait dengan masalah tentang capres atau cawapres Beliau katakan, itu sepenuhnya diserahkan kepada PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung," kata dia.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement