Sukses

Pria Mengaku Teman Kuliah Teroris Kaliurang Datangi RS Polri

Dia menilai terduga teroris Kaliurang itu merupakan sosok yang baik dan humoris.

Liputan6.com, Sleman - Seorang pria yang mengaku kenal dekat dengan salah satu terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Jalan Kaliurang, Sleman, mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan identitas terduga tersebut, Minggu (15/7/2018) siang. Dia mengaku dekat dengan terduga teroris itu sejak kuliah.

"Saya datang ke sini untuk mencari kepastian apakah salah satu dari pelaku merupakan Ghaniy Ridianto teman saya kuliah dulu. Tetapi saya tidak boleh masuk dan tidak bisa mendapatkan informasi," kata pria berkacamata yang mengaku teman kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang dulu berada di sekitar Jembatan Merah, Depok, Sleman.

Pria itu sendiri enggan menyebutkan identitasnya. Dia mengenal G sejak sama-sama kuliah di universitas tersebut pada September 2011, dan masih sering berkontak telepon.

"Terakhir bertemu dengan dia sekitar dua minggu lalu di daerah Maguwoharjo. Dia mengendarai mobilnya dan sempat saya kejar dan mengobrol sebentar," ujar dia.

Menurut dia, selama kenal dengan G, dia menilai terduga teroris Kaliurang itu merupakan sosok yang baik dan humoris.

"Kalau memang ini benar G teman saya itu, dia orangnya baik dan humoris. Dia juga orang yang pintar dan cerdas, tangannya cukup terampil di bidang kerajinan dan melukis," kata dia.

Dia mengenal G sebagai pengrajin mebel dan sudah membuka usaha tersebut sejak lima tahun lalu.

"Tetapi saya tidak tahu terkait aktivitas dia dengan teman-temannya yang baru sekarang," ujar dia.

Dia mengaku curiga teroris Kaliurang adalah G temannya dari sepeda motor yang dipakai.

"Dalam informasi yang beredar banyak di media sosial, selain salah satu pelaku bernama G, juga sepeda motor yang digunakan adalah Yamaha Nmax. Setahu saya G juga memakai Nmax yang dimodifikasi," kata pria tersebut seperti dilansir Antara.

 

2 dari 2 halaman

Istri Hamil

Dia juga merasa postur tubuh dari G mirip dengan foto salah satu terduga teroris yang tewas dan banyak beredar di media sosial.

"Kalau melihat postur tubuhnya sangat mirip juga," kata pria kelahiran 1983 itu dan hanya berselisih beberapa hari dengan G.

Menurut dia, G sudah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak. "Sementara istrinya juga sedang hamil," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Yulianto menyebutkan tiga terduga teroris yang terlibat baku tembak dengan Densus 88 Anti Teror di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu 14 Juli 2018 sore, tewas dalam kejadian tersebut.

"Tiga terduga teroris terindikasi tewas dalam kejadian tersebut, namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil dari Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta," kata Yulianto.