35 Persen Lulusan IPDN Bakal Dikirim ke Perbatasan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melepas kelulusan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ke-24.

Dalam pesannya, Tjahjo berharap para pelopor revolusi mental ini dapat berintegritas dan loyal kepada negara.

Dukcapil Susun Program Responsif dan Adaptif untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kependudukan
Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Tekankan Optimalisasi dan Efisiensi Penggunaan Anggaran Program PKK
Ketum TP PKK Tekankan Inovasi dan Teknologi Informasi Kunci Keberhasilan Program PKK

"Lulusan IPDN kiranya dapat memberi sumbansih nyata, pesan saya selaku Mendagri, untuk selalu menjunjung tinggi itegritas loyalitas di tempat kalian nanti yang amanah penuh tanggung jawab," kata Tjahjo yang diwakilkan oleh Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo di Kampus IPDN, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).

Angkatan ke-24 Praja IPDN meluluskan 2009 siswa yang langsung berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Mereka nantinya ditempatkan sesuai kebutuhan negara yang terbagi atas tiga titik.

"Lulusan IPDN ke-24 akan ditempatkan di tiga titik, 15 persen di pemerintahan pusat, 35 persen di kawasan perbatasan, dan serta 50 persen di pemerintah daerah," lanjut Hadi selaku inspektur upacara yang menggantikan Mengadri Tjahjo Kumolo.

Dijelaskan, penempatan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kementerian Dalam Negeri No. 27 tahun 2017, tentang penempatan lulusan IPDN yang menugaskan lulusan IPDN ditempatkan di lintas provinsi daerah perbatasan negara.

"Ini (penempatan) adalah komitmen pemerintah dalam pengembangan wilayah memajukan daerah sesuai dengan Nawacita, agenda membangun Indonesia lewat pinggiran dalam kerangka NKRI," tandas Hadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, sudah memberikan disiplin keras terhadap Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).