Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta pegawai di jajaran Kota Tangerang tidak hanya menjadikan ijazah sebagai motivasi kenaikan jabatan.
"Namun lebih dari itu kalian juga harus bisa implementasikan ilmu yang didapat untuk peningkatan kinerja," ujar Arief saat membuka ujian penyesuaian ijazah bagi pegawai struktural dan fungsional Pemkot Tangerang, Selasa 17 Juli 2018.
Arief juga berpesan kepada para peserta ujian untuk tidak perhitungan dalam memberikan pelayanan masyarakat, mengingat seorang pegawai harus siap bekerja 24 jam tujuh hari.
Advertisement
"Yang namanya tugas mau gimana pun harus dilaksanakan, seperti tadi kawan kita yang meskipun pagi hari harus ikut ujian tapi jam tiga pagi sudah stand by buat pengamanan pemberangkatan jemaah haji," tutur Arief merujuk pada salah satu peserta ujian yang berasal dari Pol PP.
Arief juga mengingatkan kepada panitia ujian untuk objektif dalam tes tersebut.
"Kalau sampai ada hasil yang enggak kompeten dilulusin, nanti saya balik enggak akan lulusin panitianya," tegas Arief.
Arief berharap agar para peserta ujian bisa mengerjakan soal-soal yang diujikan dengan lancar.
"Saya doakan semuanya lulus, dan bisa mengerjakan 80 soal dengan lancar," pungkasnya.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Tangerang kembali menyelenggarakan ujian penyesuaian ijazah bagi pegawai struktural dan fungsional di lingkup Pemkot Tangerang.
Ujian dilakukan Laboratorium Komputer BKPSDM dan diikuti oleh 70 pegawai, baik itu yang sudah PNS maupun yang masih honorer.
Penyesuain Ijazah sendiri merupakan prosedur yang harus dilewati oleh seorang pegawai yang mendapatkan ijazah atau gelar yang lebih tinggi untuk mendapatkan kenaikan pangkat.
Saksikan video pilihan di bawah ini: