Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik 724 perwira pertama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2018 di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7).
724 Perwira tersebut terdiri dari 225 Akademi Militer (Akmil), 102 Akademi Angkatan Laut (AAL), 119 Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 278 Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca Juga
Pelantikan perwira ini diawali dengan upacara Prasetya Perwira (Praspa) yang dimulai pukul 08.10 WIB. 23 Menit berikutnya, Jokowi menyematkan tanda pangkat perwira penerima Adhy Makayasa kepada Sermatutar Rovi Ardya Prawira (Akmil), Sermatutar Faishal Djauheri (AAL), Sermatutar Summa Laras Fatsagunar (AAU), dan Brigtar Dolly Septian (Akpol).
Advertisement
Kemudian, Jokowi memimpin pengambilan sumpah jabatan 724 perwira pertama TNI dan Polri. Kepala Negara mengajak ratusan calon perwira untuk berjanji menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945," kata para calon perwira secara serentak meniru ucapan Jokowi.
Khusus calon perwira TNI, mereka juga berjanji akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga. Sedangkan calon perwira Polri berikrar akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi Tribrata dan Catur Prasetya.
"Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan membangun karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa," ucap 724 calon perwira TNI Polri.
Acara ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah Kalla, Ibu Negara Iriana Jokowi, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Reporter: Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: