Liputan6SCTV, Jember - Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban Kapal Joko Berek, yang karam di perairan Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Jumat, 20 Juli 2018. Tim SAR mencatat sudah ada tujuh korban tewas yang ditemukan, dan dua korban hingga kini masih hilang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (20/7/2018), korban diketahui bernama Budi, warga Dusun Mandaran, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, dan ditemukan di pinggiran pantai radius 500 meter dari lokasi terbaliknya kapal. Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Puger.
Hingga kini, jumlah korban tewas yang telah ditemukan seluruhnya berjumlah tujuh orang. Sedangkan korban hilang, yakni Munaji dan Syafi'i, hingga kini masih dicari.
Advertisement
Sementara itu, Dirman, nakhoba Kapal Joko Berek masih menjalani perawatan medis di Klinik Graha Puger Sehat, Kecamatan Puger, Jember. Meski keadaannya terus membaik, namun kondisinya masih cukup lemah. Dirman dirawat karena mengalami sejumlah luka lecet dan sempat tenggelam.
Insiden karamnya kapal nelayan di sekitar pintu masuk Pelawangan bukan kali pertama terjadi. Selain cuaca, para nelayan juga mengeluhkan sempitnya konstruksi batu pemecah ombak di pintu masuk pelabuhan, sehingga kerap membahayakan lalu lintas kapal nelayan.
Kapal nelayan ini tenggelam pada Kamis pagi, 19 Juli 2018, akibat tersapu ombak di Pantai Pelawangan, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur. (Galuh Garmabrata)