Liputan6.com, Blitar Setelah resmi dilepas Wapres Jusuf Kalla dari Komplek Candi Prambanan, Jawa Tengah, pada Rabu lalu, Kirab Obor Asian Games 2018 tiba dan singgah di Kota Blitar, Jawa Timur.
Persinggahan ini sejatinya dapat dijadikan mengingatkan kembali kebanggaan Indonesia yang pernah menjadi Tuan Rumah penyelenggaran Asian Games pada 56 tahun lalu atau semasa pemerintahan Bung Karno. Untuk menandai hal itu, Kirab Obor Asian Games 2018 menyambangi makam Bung Karno di Jl. Ir. Soekarno, Kota Blitar ini dan disambut langsung oleh Cucu Bung Karno yang juga Menko PMK, Puan Maharani, Jumat siang.
Api obor yang merupakan perpaduan kedua api abadi dari India dan Mrapen, Indonesia itu dibawa masuk oleh Atlet Olimpiade cabang olahraga Tenis Meja, Ling Ling Agustine menuju situs makam Bung Karno. Api yang dibawa dengan tinder ini kemudian diterima oleh Menko PMK lalu rombongan diberi kesempatan berziarah serta memanjatkan doa bersama untuk arwah Proklamator RI itu.
Advertisement
“Alhamdulillah, sejarah kembali terulang 56 tahun lalu, di masa Bung Karno, Indonesia pernah jadi Tuan Rumah dan tahun 2018, Indonesia jadi Tuan Rumah untuk kedua kalinya. Tentu jadi kebangaan tersendiri bagi kami khususnya Keluarga Bung Karno bahwa Kirab Obor Asian Games ini singgah di Kota Blitar dan menyambangi Makam Bung Karno. Makna dan semangat di masa lalu tentu harus tetap ada di tahun ini,” kata Menko PMK.
“Saya juga berharap penyelenggaraan Asian Games 2018 mampu membangkitkan pula ekonomi masyarakat terutama UKM.”
Kegiatan estafet api obor keliling Indonesia ini menjadi simbol pertemanan dan semangat Asian Games 2018 di seluruh penjuru Indonesia sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, seni budaya serta potensi-potensi daerah lainnya ke mancanegara.
Kirab obor Asian Games 2018 akan dibawa berkeliling di 53 kota dan 18 provinsi di Indonesia sampai akhirnya mendarat di Jakarta yang akan dinyalakan oleh Presiden Joko Widodo tepat pada pembukaan Asian Games XVIII 2018, pada tanggal 18 Agustus 2018.
Menanggapi masalah kabut asap akibat kebakaran hutan di Kab Ogan Komering Ilir, Sumsel, yang dikhawatirkan menganggu penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang.
“Saya sudah berkoordinasi dengan BNPB dan Kementerian LHK untuk segera mengatasi masalah ini agar tidak makin meluas. Segala cara telah dilakukan dan sejauh ini terus dicoba dengan water bombing. Semoga asap-asap itu tidak menganggu penyelenggaraan Asian Games dan semuanya berjalan lancar seperti yang kita harapkan. Mohon doa masyarakat Indoensia,” demikian penegasan Menko PMK lebih lanjut.
(*)