Sukses

Cerita Siswa Penabur Raih Medali Emas Olimpiade Sains di Padang

Christopher mengaku kerja keras jadi kunci keberhasilannya. Dia pun tak lupa berterima kasih kepada guru yang telah membimbingnya.

Liputan6.com, Jakarta - Hendrikus Hansen Witarsa (16) dan Christopher Matthew (16), meraih medali emas di ajang Olimpiade Sains Nasional Matematika yang digelar 1 sampai 7 Juli lalu di Padang.

Keduanya pun diganjar penghargaan dari sekolahnya. Keduanya terdaftar sebagai siswa SMK Penabur.

Hendrikus mengatakan, dirinya sempat tidak percaya jika memperoleh medali emas dalam ajang tersebut. Upaya dan latihan yang keras jadi modal Hendrikus dalam pertarungan Olimpiade tersebut.

"Persaingannya ketat. Tapi saya bersyukur karena diberi pelatihan dan akhirnya saya bisa mengerjakan soal dengan baik," kata Hendrikus di Aula BPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018).

Di lokasi sama, Christopher mengaku kerja keras jadi kunci keberhasilannya. Dia pun tak lupa berterima kasih kepada guru yang telah membimbingnya. Dia juga berharap rekan-rekannya mengikuti jejak dirinya.

"Saya harap teman yang belum berhasil jangan patah semangat. Tahun lalu saya tidak dapat tapi ternyata sekarang bisa. Jangan berhenti belajar aja," tutur dia.

Ketua BPK PENABUR Jakarta Adri Lazuardi mengatakan, sambil merayakan HUT ke-68, sekolah juga memberikan penghargaan pada siswa berprestasi. Begitu juga guru yang sudah mengabdi dan mengajar.

"Kita beri penghargaan baik yang peroleh emas, perak dan perunggu dalam ajang (Olimpiade) nasional dan di beberapa negara. Kami juga beri apresiasi para guru dan karyawan yang memiliki masa kerja 10 tahun atas dedikasi melayani di BPK PENABUR Jakarta," kata Adri.

 

2 dari 2 halaman

503 Siswa Penabur Diterima PTN

Selain itu, Adri juga menyebut, sebanyak 503 peserta didik lulusan BPK PENABUR Jakarta telah berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tiga perguruan tinggi negeri yang menjadi pilihan favorit adalah Universitas Indonesia (UI) sebanyak 153 orang, Institut Teknologi Bandung (ITB) 131 orang, dan Universitas Padjajaran (Unpad) 43 orang.

"PTN mulai melihat bahwa sekolah swasta memiliki potensi peserta didik yang bagus. Diterimanya siswa-siswi ini adalah jawaban bahwa BPK PENABUR mampu hasilkan lulusan sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri. Ini jadi momentum bagi BPK PENABUR Jakarta bagi Bangsa dan negara Indonesia untuk berkembang," ujar Adri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: