Fahri Hamzah: Kejar Sampai Ketemu Pelempar Bom Molotov di Rumah Pimpinan PKS

Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempar bom molotov. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung kepolisian untuk mengusut pelaku pelemparan bom molotov ke rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Dia mendesak agar pelaku segera ditangkap. Fahri meminta kasusnya tidak seperti kasus serangan air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan, yang sudah setahun lebih pelakunya belum terungkap.

"Supaya enggak ada sangka-sangka seolah itu rekayasa, karena itu kejar aja sampai ketemu, cek siapa orang itu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).

Fahri menolak berspekulasi terkait motif pelemparan bom molotov di kediaman koleganya di PKS itu. Dia meminta polisi segera tangkap pelakunya supaya tidak muncul dugaan-dugaan rekayasa.

"Menurut saya kejar saja, motifnya jangan ngarang-ngarang dulu," ucap Fahri.

Diberitakan sebelumnya, rumah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera di Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis, 19 Juli 2018. Bom molotov tersebut ada dua buah dan tak sempat terbakar.

Hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. Namun, berdasarkan keterangan satpam kompleks, dicurigai ada pengendara motor yang sejak semalam mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengaku, anggotanya mengamankan sebuah bom molotov di kediaman Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Bom tersebut berisikan bahan bakar minyak.