Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 190 kuda balap lokal, mengikuti lomba pacuan kuda tradisional di arena pacuan kuda Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lomba digelar untuk mencari bibit joki muda menjelang Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Â
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (22/7/2018), puluhan joki mempersiapkan kudanya untuk perpacu. Lomba ini tidak menggunakan perlengkapan star sehingga beberapa kali harus diulang karena banyak kuda yang ingin berlari mendahului aba-aba.
Baca Juga
Meski yang ikut bertanding ialah kuda lokal, namun kuda-kuda tersebut bisa berlari sangat kencang. Ratusan penonton sangat antusias memberi semangat kepada para peserta. Sejumlah kuda saling menyusul di sepanjang arena 80 meter sebelum menyentuh garis finis. Â
Advertisement
Selain mencari bibit-bibit kuda pebalap lokal, ajang ini juga mencari joki muda berbakat. Pacuan kuda tradisional merupakan salah satu tradisi lokal dan menjadi hiburan yang murah meriah bagi masyarakat. Â
Pacuan kuda ini juga digelar sebagai pemanasan menjelang digelar porda. Umuh Mochtar, salah satu tokoh Jawa Barat berharap, pacuan kuda tradisional tetap hidup dan berkembang di masyarakat. Â