Sukses

Di Stasiun Ini, Antrean Tiket Kertas KRL Hanya 5 Orang

Antrean panjang tiket kertas KRL terjadi di seluruh stasiun, kecuali di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Antrean panjang tiket kertas KRL terjadi di hampir seluruh stasiun. Antrean bahkan terjadi hingga ke luar stasiun. Bahkan, demi mendapat tiket dengan cepat, para penumpang KRL harus saling dorong.

Namun, antrean yang horor itu tak terjadi di Stasiun Duren Kalibata. Bahkan saking sepinya, terlihat hanya lima orang saja yang mengantre untuk mendapat tiket kertas KRL pada pukul 07.30 WIB.

"Tadi antrean cuma lima orang saja di Stasiun Duren Kalibata," ujar salah satu penumpang KRL, Shinta.

Menurut Shinta, calon penumpang harus membawa uang pas Rp 3 ribu agar petugas langsung dapat memberi karcis, sehingga tak terjadi antrean panjang.

"Ada satu orang saja yang pakai uang Rp 50.000, tapi petugas sigap kasih uang kembalian yang sudah disiapkan di meja, beberapa orang yang pakai uang Rp 5.000 juga cepat kembaliannya karena uang koin seribu sudah dihamparkan di meja," kata dia.

Setelah penumpang mendapat karcis, kata Shinta, penumpang langsung menuju pintu masuk dan petugas menyobek karcis. "Semua lancar sih," tandas Shinta. 

2 dari 2 halaman

Antrean Horor

Penerapan tiket kertas oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berujung pada antrean panjang yang mengular di loket KRL Jabodetabek. Kepadatan terjadi di hampir semua stasiun.

Penumpang ramai-ramai mengeluhkan kondisi ini. Pemilik akun @megaasusantii yang berangkat dari Stasiun Bekasi misalnya. Ia ketinggalan kereta karena terlalu lama mengantre.

"Cikarang - Jakarta kota cuma ada 1 jam sekali . Terus ngantri tiket kertasnya lama eh keretanya keburu berangkat nunggu lagi kereta berikutnya 1 jam lagi .. gini amat rumah dipelosok @CurhatKRL @CommuterLine," katanya melalui Twitter, Senin (23/7/2018).

Keluhan bernada serupa juga muncul dari pengguna kereta api dari Stasiun Bojong Gede, Bogor. Pemilik akun @pancazz37m mempertanyakan kreativitas PT KCI mencari solusi alternatif selain tiket kertas.

"Apa enggak ada solusi buat antri tiket kertas, masak 14 hari mau kek gini terus? Saya udah antre dari jam 05.30 belum sampe depan loket juga di Bojonggede," ia berujar.

Saksikan video pilihan di bawah iniÂ