Sukses

Apresiasi Menpora untuk Anak Negeri yang Harumkan Nama Indonesia di Pentas Dunia

Menpora Imam Nahrawi anak-anak negeri yang sudah berprestasi mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.

Liputan6.com, Jakarta Menpora Imam Nahrawi memberikan apresiasi kepada anak negeri yang sudah berprestasi mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Hari Senin (23/7) pagi, Menpora menerima Tim Wushu Junior Indonesia pada Kejuaran Dunia Wushu Junior di Brasil, Fauzan Noor yang berhasil menorehkan prestasi di Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di Praha, Republik Ceko, dan Pecatur Muda Samantha Edithso pada FIDE World Championship 2018 U-10 di Belarusia.  
 
Atas torehan prestasi tersebut, Menpora memberikan uang pembinaan sebesar Rp 200 juta kepada tim Wushu Junior Indonesia. Sementara Fauzan Noor yang berhasil menjadi juara di Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di Praha, Republik Ceko, akhir Desember 2017 mendapat uang pembinaan Rp 40 Juta.
 
Pecatur Muda Samantha Edithso yang berhasil meraih prestasi terbaik di FIDE World Championship 2018 U-10 di Belarusia, Juli 2018 mendapatkan apresiasi sebesar Rp 40 juta. 
 
Menpora senang pasalnya anak-anak Indonesia berprestasi berkumpul bersamanya sekaligus merayakan Hari Anak Nasional.
 
“Yang pasti kita semua senang hari ini anak-anak Indonesia berprestasi sekaligus merayakan Hari Anak Nasional tepat hari ini. Pemerintah hadir, orang tua hadir, para pelatih hadir dan PB juga hadir untuk memberikan dukungan kepada seluruh anak-anak Indonesia untuk menatap dan menggoncangkan dunia melalui prestasi olahraga,” ujarnya.
 
Menurutnya, apresiasi ini sebagai bagian penghormatan pemerintah kepada atlet dan orang tua yang telah mendampingi dan berjuang baik dalam  proses maupun pada pertandingan.
 
“Pemerintah mengucapkan terima kasih semuanya yang sudah membantu. Bagi kita semua bahwa Indonesia adalah negara juara dan itu di buktikan oleh atlet-atlet Indonesia,” jelasnya.
 
Masih katanya, sejak pemeritahan ini betul-betu ditingkatkan dan diberikan apresiasi pada seluruh atlet tidak hanya olahraga yang ada di olimpik tapi juga olahraga tradisional.
 
“Seperti halnya Fauzan, karate tradisional ini belum ditandingkan di Olimpiade tapi karena ia sudah mengharumkan nama Indonesia kita berikan penghargaan," ucapnya. 
  
Menpora pun berharap tidak hanya tiga cabang olahraga ini saja yang menjadi juara tapi semua cabang olahraga harus menjadi juara dunia.
 
“Pak Presiden selalu mengatakan negara kita Negara besar dengan jumlah penduduk 250 juta lebih maka sudah barang tentu kita sudah bisa berbuat yang lebih baik untuk bangsa ini,” jelas Menpora yang juga didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana.
 
(*)
Video Terkini