Liputan6.com, Jakarta - Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi telah menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Namun, bekas Anggota Majelis Tinggi Demokrat itu mengaku belum memiliki rencana pindah ke partai lain.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan pihaknya membuka pintu kepada TGB. Namun, lanjLutnya, harus ada titik temu antara kedua belah pihak.
"Dalam konteks seperti ini tentu saja ini kan juga harus ada titik temu dari kedua belah pihak yang ingin bergabung," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Advertisement
Hasto mengatakan dukungannya kepada Jokowi tentu menjadi angin segar bagi PDIP. Dia mengapresiasi sebagai suatu arah yang positif, namun tak menegaskan apakah hal itu sebagai titik temu dengan partai berlambang banteng itu.
"Tentu saja bagi PDIP sikap yang ditunjukan oleh beliau, TGB yang memberikan dukungan untuk Pak Jokowi ini merupakan angin segar, merupakan hal yang sangat positif, dan akan memperkuat kepemimpinan Pak Jokowi," kata dia.
Gubernur NTB dua periode TGB Zainul Majdi telah resmi mundur dari Partai Demokrat. Surat pengunduran dirinya itu telah diterima oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia meminta semua pihak menerima keputusan politiknya tersebut. Sebab wajar terjadi perbedaan pendapat dalam berpolitik. Namun, TGB membantah pengunduran dirinya itu berbuah dari teguran SBY soal dukungan kepada Jokowi.
"Tidak ada teguran sama sekali," ucap TGB.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video menarik berikut ini: