Sukses

Setelah Bali, Api Asian Games Akan ke NTT

Perjalanan api Asian Games kini berada di Pulau Dewata, Bali

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan api Asian Games kini berada di Pulau Dewata, Bali. Mulai dari Istana Tampak Siring ke Sebak Sembung disambut meriah. Sepanjang jalan, sejumlah siswa sangat antusias.

Di Sebak Sembung, api Asian Games diberikan ke Menteri Pariwisata Arief Yahya. Lalu dibawa ke panggung. Kemudian api yang berada dalam lentera emas diberikan ke Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Tak lama obor dinyalakan.

“Momen ini harus dimanfaatkan. Karena, ini momen yang tidak terjadi dua kali. Misalnya Sebak Sembung. Ini kan desa wisata. Kemudian kedatangan api Asian Games. Banyak pejabat datang, menteri juga datang. Artinya, desa ini harus viral. Harus diketahui banyak orang. Apalagi banyak media yang datang kesini,” papar Menpar.

Acara seremonial terjadi di Lapangan Puputan Renon. Sejumlah festival budaya ditampilkan. Setelah itu, api dibawa sejumlah pelari menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan menginap semalam. Rabu (25/7) dinihari, api melanjutkan perjalanan menuju Lombok, NTB.

Kemenangan itu dekat

Sebelumnya, Kirab obor atau torch relay Asian Games 2018 dilaksanakan pada hari Selasa (24/7) di Pulau Dewata Bali. Ribuan warga Bali antusias menyaksikan kirab obor dari pinggir-pinggir jalan protokoler hingga menuju Monumen Bajra Sandhi yang sudah dipadati ribuan warna Bali dan wisatawan.

Dalam acara tersebut, Grab melibatkan dua mantan atlet legendaris Indonesia, Pascal Wimar (Voli) dan Ade Rai (Binaraga) yang bertugas membawa api obor Asian Games 2018.

Perjalanan Pascal membawa obor Asian Games 2018 di bali mendapatkan pendampingan dari ratusan pengemudi Grab Bike yang mengikuti kirab obor Asian Games. Mantan atlet yang sukses mempersembahkan medali emas di Asian Games 1993 merupakan Torch Bearer Representasi Grab, yang berstatus sebagai official mobile platform Asian Games 2018.

 

"Buat saya pribadi ini momen yang tak terlupakan. Asian Games bukan ajang yang sering digelar di Indonesia. Bagi saya mantan atlet merupakan sebuah kebanggaan bisa ikut serta dalam acara torch relay," ujar pria berusia 48 tahun tersebut.

Selain, Pascal, Grab juga menggandeng tujuh legenda olahraga Indonesia dalam kirab obor. Ketujuh legenda yang digandeng masing-masing Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola). Sebelumnya Nico Thomas telah membawa api obor di Malang.

Menyambut Asian Games 2018, Grab meluncurkan kampanye "Kemenangan Itu Dekat" di Yogyakarta, Rabu (18/7/2018), tepat 30 hari sebelum pembukaan Asian Games 2018. Kampanye tersebut bertujuan mengobarkan semangat kemenangan, nilai-nilai sportivitas, dan fairplay untuk menyambut perhelatan pesta olahraga di Asia, yang akan berlangsung di Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Api Asian Games sendiri sudah tiba di Bali sejak Senin (23/7) pagi. Disambut dengan Baleganjur, Jegong, dan Tari Makepung. Kemudian, api dibawa sampai Gilimanuk.

Perjalanan dilanjutkan ke Kuta. Prosesi serah terima obor dari bearer ke Menko PMK Puan Maharani dilakukan. Di Kuta berbagai atraksi sudah disiapkan. Mulai dari festival layang-layang. Tari-tarian dan lainnya.

Perjalanan dilanjutkan ke Tanah Lot. Kehadiran artis Hamish Daud membuat pengunjung heboh. Suami penyanyi Raisa ini juga turut menyalakan mini cauldron bersama Bupati Tabanan.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini