Sukses

4 Jam Sembunyi di Plafon, Pencuri Rumah Kosong Ditangkap

Kapolsek Karawaci kompol Abdul Salim mengatakan, pihaknya masih mengejar dua pelaku percobaan pencurian rumah kosong,

Liputan6.com, Jakarta - Dua pencuri spesialis rumah kosong BB dan AL berhasil melarikan diri dari kejaran petugas keamanan perumahan Liga Mas, Karawaci, kota Tangerang, Rabu (25/7/2018).

Sementara satu rekannya DR berhasil ditangkap Polisi setelah 4 jam bersembunyi di loteng rumah warga, setelah tak berhasil mengejar rekannya yang langsung tancap gas dengan kendaraan Avanza yang dikendarai.

Kapolsek Karawaci kompol Abdul Salim mengatakan, pihaknya masih mengejar dua pelaku percobaan pencurian rumah kosong, yang mengarah pada satu rumah warga di Perumahan Liga Mas, Karawaci, Kota Tangerang.

Diterangkannya, pengungkapan aksi pencurian itu bermula saat petugas keamanan perumahan curiga, terhadap aktivitas yang dilakukan dua orang yang sedang menunggu di dalam mobil yang parkir di depan rumah calon korban.

“Saat ditanya security, dua orang di dalam mobil ini mengaku sebagai anggota Polres, mengatakan sedang menunggu rekannya di dalam rumah. Namun ketika dimintai identitasnya, pelaku langsung tancap gas dengan mobil yang dikendarai,” tuturnya,Rabu (25/7/2018).

Oleh petugas keamanan perumahan, kemudian dilaporkan kejadian itu ke Polsek Karawaci. Sementara pelaku DR, yang sempat mengejar rekannya yang kabur dengan mobil akhirnya memilih bersembunyi di loteng rumah warga.

Bersama petugas Polsek kemudian terduga pencuri rumah kosong, DR, itu berhasil diamankan setelah lama bersembunyi di loteng.

“Ternyata pelaku DR ngumpet di dalam plafon, kurang lebih selama 4 jam, dan akhirnya kami amankan untuk pemeriksaan lebih jauh,” kata Abdul Salim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesialis Rumah Kosong

Dari keterangan awal DR, diketahui sindikat pencurian spesialis rumah kosong ini adalah kelompok asal Blora, Jawa Tengah. Satu pelaku DR adalah residivis kasus serupa beberapa tahun lalu.

“Pengakuannya selepas penjara di baru dua kali melancarkan kembali aksinya, di Karawaci baru kali ini, sebelumnya di Jakarta Barat. Tapi ini masih terus kami dalami,” kata Abdul Salim.

Hanya berbekal HT atau handy talky inilah, pelaku ngaku polisi kepada petugas keamanan. "Tapi saat diminta identitas resminya, mereka kabur tancap gas, meninggalkan temannya yang masih bersembunyi di dalam loteng," ujar Abdul.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.