Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufry. Pertemuan itu rencananya dilaksanakan dalam acara Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) di Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7/2018) pukul 19.00 WIB,.
"Nanti malam ketemu di acara Ijtima Ulama," kata Wesekjen PKS Abdul Hakim, pada wartawan, Jumat (27/7/2018).
Para petinggi partai ini akan membahas kelanjutan koalisi Pilpres 2019. Kamis 26 Juli malam pun mereka juga sempat bertemu di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan.
Advertisement
"Insyaallah Pak Prabowo akan menemui Ketua Majelis Syuro PKS tentu untuk membicarakan kelanjutan daripada perkoalisian ini," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Akan Tinggalkan PKS
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menegaskan, pertemuan Ketua Umum Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), adalah untuk memperkuat koalisi oposisi. Menurutnya penjajakan dengan Demokrat berdasarkan konsultasi dengan PKS dan PAN.
"Pak Prabowo mengajak Demokrat untuk memperkuat koalisi bukan untuk meninggalkan koalisi PKS atau PAN. Itu dipahami betul PKS dan PAN sebagai mitra koalisi kami selama ini," ujarnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
Andre mengatakan Prabowo dengan elite PKS dan PAN rajin melakukan pertemuan meski tak terekspos media. Sebentar lagi, mereka bakal membahas bersama soal pertemuan dengan SBY.
Karena itu, dia yakin tak ada yang akan meninggalkan koalisi. Seperti PKS misalnya yang menginginkan Prabowo segera mengumumkan nama cawapres pekan ini.
"Jadi enggak usah khawatir, pasti ada komunikasi Pak Prabowo harus meng-update dengan teman-teman PKS maupun PAN hasil pertemuan dengan pak SBY," kata dia.
Reporter: Sania Mashabi
Advertisement