Liputan6.com, Jakarta Kotornya Kali Baru Barat, Pancoran Jakarta Selatan tak menjadi penghalang bagi anak-anak sekitar untuk berenang.
Mereka pun seolah tak peduli akan ancaman penyakit yang bakal menerpa di kemudian hari.
Misalnya, Faiz siswi Kelas III di SDN Pancoran, Jakarta Selatan. Dia mengaku sudah akrab dengan tempat ini.
Advertisement
Sejak setahun lalu, selepas pulang sekolah selalu membasahi kepala hingga kaki pakai aliran air Kali Baru Barat.Â
Tak cuma mandi, Faiz bersama teman-temannya juga sering mencari ikan di kali tersebut. Diapun sampai hafal jenis-jenis ikan yang ada di sana.
"Kami ambil pakai tangan saja tak usah pakai pancingan. Kebanyakan di sini ikan jenis sapu-sapu," ujar dia ketika ditemui, Kamis (26/7/2018).
Air di kali Kali Baru Barat berwarna sangat cokelat. Namun, Faiz tak menghiraukan kondisi tersebut.
"Yang penting gak gatel-gatel. Nanti saya di rumah juga mandi pakai sabun," ungkap dia
Sama halnya dengan Alif. Tetapi, Alif lebih fokus mencari belut di sekitaran kali. Ia menyusuri hingga jarak dua meter.
"Saya jalan saja di pojokan sini banyak sekali hewan. Seperti belut," ujar dia.
"Nanti kalau dapat langsung bawa pulang," dia menambahkan.
Sementara itu, beberapa meter dari tempat bocah-bocah tersebut bermain air, terlihat petugas dari UPK Badan Air berdiri di kubus apung. Mereka tengah sibuk memungut sampah.
"Ini lagi ambil sampah yang terlihat hanyut atau tersangkut. Rata-rata ya sampah plastik begini," ujar salah satu petugas bernama Suwarno.
Surwarno menjelaskan volume sampah di Kali Baru Barat samping SPBU ini. Setidaknya dalam sehari berhasil mengeruk empat kubik sampah. Itu pun bisa saja bertambah.
"Dalam sehari 4 kubik. Tapi jika turun hujan sampah lebih banyak sekira 8 kubik," ujar dia.
Surwano mengatakan, air yang mengalir di Kali Baru Barat memang tidak sebersih biasanya. Sekarang warnanya agak cokelat karena kiriman banjir.
"Disisir dari atas kalo gak banjir, ini kan kelihatan numpuknya. Berhubung banjir, jadi kayak gini," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini: