Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk menyelamatkan ratusan orang yang masih terjebak di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada Minggu 29 Juli 2018 pagi kemarin telah terjadi gempa 6,3 SR yang mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Lodewyk Pusung mengatakan, sebanyak 140 Kopassus diturunkan untuk evakuasi korban di Gunung Rinjani. Dari 140 orang itu telah dibagi menjadi dua tim dalam melakukan evakuasi korban.
"Tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB saya mendapat perintah dari panglima TNI segera menyiapkan pasukan pendaki serbu dari Komando Pasukan Khusus kita. Berangkat dari perintah beliau itu saya segera menyiapkan pasukan ini, kemudian pagi ini saya apelkan mereka dan tadi sort pertama 70 orang udah kita berangkatkan. Sort kedua 70 orang sudah kita berangkatkan ke sana," kata Lodewyk usai pemberangkatan tim Kopassus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/7/2018).
Advertisement
Lodewyk mengungkapkan, sudah disiapkan 2 helikopter untuk memberangkatkan anggota Kopassus.
"Saya sampaikan kepada saudara-saudara sekalian, pasukan kita rider 900 (Batalyon Infanteri 900/Raider) juga sekarang sedang melaksanakan kegiatan dan informasi terakhir dari asisten operasi Kodam IX Udayana, 500 orang sekarang sudah mulai dievakuasi sudah dicarikan alternatif untuk turun dari Gunung Rinjani," ungkapnya.
Meski sudah melakukan evakuasi terhadap 500 orang. Namun masih ada puluhan orang yang masih berada di Gunung Rinjani dan belum terevakuasi.
"Masih ada 76 orang yang saat ini mencari jalan sendiri namun sudah bisa dipantau dan mereka kembali lagi ke tempat mereka menginap semalam," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, tugas atau peran dari masing anggota yang ikut dalam melakukan evakuasi yakni untuk membawa bantuan logistik dan juga tim kesehatan.
"Pasukan yang akan saya kirim ini tugasnya yang pertama mendrop logistik kemudian dia akan menggunakan semua peralatan yang ada untuk bisa mengevakuasi masyarakat atau turis yang tersisa," jelasnya.
Â
Ada 576 Pendaki Harus Dievakuasi
Total pendaki yang harus dievakuasi dari Gunung Rinjani sekitar 576 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk turis mancanegara yang sedang melakukan pendakian.
"Total semuanya 576 orang, yang 500 ini terdiri dari 135 turis mancangera kemudian 365 itu warga negara Indonesia dan menurut informasi ada satu korban karena tanah longsor," tandas Lodewyk.
Â
Reporter: Habibie
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement