Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah penggunaan pelican crossing akan permanen atau hanya sementara. Dia menyebut tidak ingin terburu-buru dalam bertindak.
"Enggak usah terburu-buru permanen atau enggak, samalah kita potong rambut lihat style-nya. Lihat lagi, kalau enggak cocok ya sudah," kata Anies di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Baca Juga
Dia menyebut Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalan lintas bawah tanah atau underpass di dekat kawasan Thamrin. Sehingga penggunaannya masih ditentukan hingga underpass tersebut jadi.
Advertisement
"Kalau itu dituntaskan maka kita akan menggunakan underpass saja. Mengapa, karena kalau ada underpass potensi interupsi lalu lintasnya rendah, karena lalu lintas akan lebih lancar, karena kita pakai dulu dua-duanya," jelas Anies.
Persiapan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang terus dimatangkan. Salah satu pembenahan yang dilakukan yakni membongkar atau merobohkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
JPO itu dirobohkan karena alasan keindahan dan tak ramah penyandang disabilitas. Pemerintah akan mengganti JPO itu dengan pelican crossing yang saat ini sedang dalam proses pembuatan atau pembangunan yang jaraknya tak jauh dengan JPO tersebut.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: