Sukses

Demi Menjaga Kewaspadaan, Ditjen PUM Gelar Rapat di Malang

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum khususnya Direktorat Kewaspadaan Nasional menggelar Rapat Koordinasi Monitoring Dan Evaluasi Bidang Kewaspadaan Nasional

Liputan6.com, Jakarta Munculnya potensi ancaman terhadap stabilitas keamanan dalam negeri dan ketahanan bangsa yang akan merongrong keutuhan dan kedaulatan NKRI. Melihat kondisi tersebut, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum khususnya Direktorat Kewaspadaan Nasional menggelar Rapat Koordinasi Monitoring Dan Evaluasi Bidang Kewaspadaan Nasional di Malang, Kamis (2/8). 

Akbar Ali Direktur Kewaspadaan Nasional dalam sambutannya mengatakan Kewaspadaan dini sangat penting dilakukan untuk mewujudkan keamanan lingkungan karena terwujudnya keamanan lingkungan akan lahir keamanan wilayah dan nasional.

”Tidak akan terjadi stabilitas nasional kalau tidak ada stabilitas lingkungan,” kata Akbar.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan aspek perencanaan dalam program Bidang Kewaspadaan Nasional.Akbar menegaskan pentingnya fungsi koordinasi dan sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota, TNI/Polri, serta tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat melalui penyatuan persepsi sebagai upaya penyamaan langkah, visi, dan misi dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional.

“Menghilangkan ego sektoral masing-masing pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar instansi, lembaga pemerintah daerah dan masyarakat rangka peningkatan kewaspadaan nasional,” ujarnya.

Kewaspadaan dini harus dimulai dari lingkungan terkecil yang diperlukan untuk mendeteksi secara awal kemungkinan adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG).

Acara ini dihadiri sebanyak 100 orang yang terdiri dari Pejabat Kesbangpol tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, unsur Forkopimda Kota Malang, Forkopimcam se-Kota Malang dan dari unsur FKUB dan FKDM Kota Malang.

 

 

(*)