Liputan6.com, Jakarta - Bersama Palembang, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. Itu karena, berbagai upaya dilakukan untuk mempercantik tampilan Jakarta.
Salah satunya, dengan pengecatan pembatas jalan dengan motif warna-warni. Namun, upaya mempercantik Jakarta itu ternyata tidak tepat.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, pembatas jalan warna-warni itu kembali dicat hitam putih.
“Karena ada aturanya hitam putih untuk infrastruktur jalan. Jadi jalur lalu lintas sudah diganti lagi jadi hitam putih,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Roykce, Juli 2018.
Selengkapnya seputar upaya mempercantik Jakarta jelang Asian Games 2018 dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:
Bau di Kali Item
Selain mengecat pembatas jalan, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan upaya khusus untuk mengurangi bau di Kali Item. Itu karena, sungai itu berlokasi dekat Wisma Atlet.
Caranya, dengan menutupi Kali Item dengan jaring. Lalu, memasukkan cairan mikroba ke dalam sungai.
Advertisement
Dinilai Kurang Efektif
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemberian cairan mikroba tidak dapat menghilangkan bau. Menurut Basuki, cairan mikroba bersifat hanya untuk mengurangi kadar bau pada kali item saja.
"Kalau jaring itu bukan untuk menghilangkan bau. Pemberian bakteria juga tidak bisa menghilangkan bau. Prinsipnya kalo mau menghilangkan bau ya dipompa. Kalau dengan mikroba, mengurangi saja ya mungkin," tuturnya di saat ditemui di Jakarta Convention Centre, Selasa (31/7/2018) malam.
Basuki menambahkan, Kementerian PUPR akan terus berupaya memompa Kali Item hingga pagelaran Asian Games 2018. Pasalnya, lokasi Kali Item yang berdekatan dengan wisma atlet yang akan berlaga di Asian Games nanti bisa menganggu aktivitas para atlet.