Liputan6.com, Jakarta - Polri menolak pernyataan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yang menyebut kepolisian tak berniat menuntaskan kasusnya. Polri menegaskan, pihaknya serius mengusut kasus tersebut.Â
"Siapa yang ngomong polisi tidak punya niat? Silakan aja men-judge begitu. Kita sudah proses upaya pengungkapan kasus itu sangat luar biasa," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Iqbal menuturkan, penyidik kepolisian telah memeriksa ratusan saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut. Beberapa rekaman CCTV juga telah disita.Â
Advertisement
Bahkan Polri beberapa kali telah merilis sketsa wajah diduga pelaku. Namun hingga kini polisi belum berhasil mengungkap. Â
"Bahkan kita menyampaikan, Novel silakan datang ke penyidik, welcome kalau ada bukti-bukti yang kuat," ucap Iqbal.Â
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menyebut, pihaknya telah memanggil Novel Baswedan untuk diperiksa sebagai saksi. Namun lantaran masih dirawat akibat luka bakar, penyidik pun memilih mendatanginya untuk dimintai keterangan.Â
Kini Novel sudah kembali bekerja di KPK setelah setahun lebih dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. Iqbal mengatakan, dalam waktu dekat penyidik kepolisian akan kembali mendatangi Novel untuk diperiksa.Â
"Tunggu saja, penyidik mungkin akan hadir di situ. Kita menghargai saudara Novel karena kondisinya kita nggak memanggil," Iqbal memungkasi.Â
Sebelumnya, Novel Baswedan mendesak Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan kasus penyerangan terhadap dirinya. Langkah itu ia lakukan karena sudah tidak menaruh harapan lebih terhadap Polri.Â
Pasalnya, kasus tersebut sudah berlalu sekitar 16 bulan, namun Polri tak kunjung menemukan titik terang siapa pelakunya. Hal itu diungkapkan saat hari pertama Novel kembali bekerja di KPK pada Jumat 27 Juli 2018 lalu.Â
Diserang Orang Tak Dikenal
Novel Baswedan diserang orang tak dikenal menggunakan air keras pada Selasa, 11 April 2017. Peristiwa terjadi usai Novel menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.
Saat itu, dua orang yang berboncengan sepeda motor menyiramkan air keras ke wajahnya. Cairan asam pekat tersebut mengenai bagian mata.
Operasi demi operasi dijalani Novel Baswedan hingga ke Singapura. Dia kini sudah pulang ke Tanah Air setelah menjalani rangkaian operasi dan perawatan intensif.
Sementara polisi mengklaim terus mengusut kasus penyerangan terhadap Novel tersebut. Namun hingga kini, belum ditemukan siapa pelakunya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement