Sukses

Densus 88 Tangkap Pemilik Toko Optik di Tegal

Selain menangkap YW (36), Densus 88 membawa seorang karyawan toko optik milik terduga teroris itu.

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial YW (36). Terduga teroris ini merupakan pemilik toko optik, seorang warga Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Tetangga terduga teroris Dasmo (36) di Tegal, Sabtu, mengatakan YW ditangkap tim Densus 88 tidak jauh dari toko miliknya di Pasar Kemantran, Kecamatan Kramat.

Selain menangkap YW (36), Densus 88 membawa seorang karyawan toko optik milik terduga teroris itu.

"Ada sekitar tujuh orang berpakaian seragam lengkap seperti Brimob dan membawa senjata," kata Dasmo yang bekerja di bengkel kendaraan, lansir Antara.

Menurut dia, seorang karyawan optik berinisial FB, warga Brebes, sempat diperiksa oleh tim Densus 88 di dalam toko. Dia kemudian dibawa pergi menggunakan mobil.

"Saya melihat (FB) sempat diinterogasi di dalam toko sekitar 10 menit. Karyawan toko optik itu hanya satu saja," ujar Dasmo.

Menurut dia, YW dalam kesehariannya biasa saja. Tidak ada yang mencurigakan dari perilakunya selama berada di lingkungan masyarakat setempat.

"Kami tak menyangka YW diduga terlibat terorisme. Sudah lima tahun YW membuka toko di sini. Kesehariannya juga biasa-biasa saja," kata Dasmo.

 

2 dari 2 halaman

Polisi Membenarkan

Kepala Kepolisian Sektor Kedungbanteng AKP Abdul Ghofir membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang terduga teroris.

"Betul. Penangkapan oleh Densus 88 karena diduga terkait jaringan JAD. Terduga pelaku merupakan warga asli desa itu dan juga pernah bertransmigrasi ke luar Jawa," ujar Abdul.

Adapun barang bukti yang diamankan dan dibawa oleh Densus 88 berupa satu boks yang tidak diketahui isinya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: