Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya tengah menelusuri dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di Provinsi DKI Jakarta pada 2017. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan Pemprov DKI siap kooperatif dan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengusut dugaan korupsi tersebut.
"Kita usut tuntas, kupas. Kalau misalnya ada KPK, polisi, silakan. Kita akan kerja sama sesuai ketentuan," kata Sandiaga Uno di kawasan Klender, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).
Baca Juga
Menurut Sandi, Pemprov melalui inspektorat juga terus bekerja mengusut kasus tersebut. Dia ingin Pemprov DKI memiliki sistem yang bersih dan transparan.
Advertisement
"Kita enggak ada tugas lain selain kita tegas kepada seluruh aparat bahwa kita kedepankan transparansi pemerintahan yang bersih, berintegritas dan bebas korupsi," ucapnya.
Â
Polisi Libatkan KPK
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya terus berupaya mengungkap kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi 119 sekolah di Provinsi DKI Jakarta. Bahkan dari hasil penyidikan sementara, diketahui telah terjadi kegagalan konstruksi terhadap 36 sekolah dari total 119 yang direhabilitasi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, hasil audit Inspektorat DKI Jakarta menunjukkan ada 36 sekolah yang mengalami kegagalan konstruksi.
Meski demikian, Adi enggan menjelaskan secara detail kegagalan konstruksi proyek rehabilitasi sekolahdi Provinsi DKI Jakarta yang telah ditemukan itu. KPK pun mendukung untuk menuntaskannya kasus ini.
"Jalan terus. Apalagi KPK sudah turun. KPK sudah ngasih support ke kita untuk proses penangananya," kata dia.
 Bentuk dukungan KPK itu berupa rekomendasi beberapa ahli yang dianggap tepat. Karena KPK sudah pernah menggunakan ahli-ahli itu dalam penanganan kasusnya.
"Misalnya masalah konstruksi mereka sarankan gunakan ahli ini gitu. Atau mereka menanyakan apakah dari pihak Polri sudah menggunakan ahli dalam hal konstruksi. Kalau pun kita sudah, kita akan lihat keterangan ahli gimana gitu kan" pungkasnya.
Polda Metro Jaya tengah menelusuri adanya dugaan korupsi terkait proyek rehabilitasi sekolah di Provinsi DKI Jakarta. Diduga, korupsi terjadi pada 119 proyek rehabilitasi sekolah yang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta tahun 2017.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement