Mendagri Susun Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2018

Cek Kesiapan Pilkada Serentak 2018, Mendagri Sambangi Kantor Bawaslu — Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) bersama ketua Bawaslu, Abhan (kiri) saat menyambangi kantor Bawaslu di Jakarta, Selasa (9/1). Menurut Tjahjo, pihaknya dapat terlibat dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah menyusun jadwal pelantikan kepala daerah baru yang telah dinyatakan terpilih dalam Pilkada Serentak 2018.

Dia mengatakan, ada beberapa kepala daerah hasil Pilkada 2018 yang dijadwalkan bakal dilantik pada pertengahan September 2018.

"Sudah kita susun. Mudah-mudahannya pertengahan bulan depan. Itu banyak," kata Tjahjo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Tjahjo mengatakan, secara prinsip, masa jabatan kepala daerah baik gubernur, wali kota, maupun bupati tidak boleh dikurangi atau ditambah satu hari. Hal ini sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kami minggu depan akan menyerahkan kepada Pak Mensesneg. Nanti disesuaikan dengan jadwal Bapak Presiden. Untuk (pelantikan) Gubernur," ucap Tjahjo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mendagri Tjahjo Kumolo pun mengadakan pertemuan dengan Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.

2 dari 2 halaman

Pilkada 27 Juni 2018

Pilkada 2018 digelar di 171 daerah dengan rincian 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Pemilihan dilakukan pada 27 Juni 2018.

Terdapat 520 calon pasangan yang bertarung, dengan rincian diikuti 55 pasangan pada pilkada provinsi, 344 pasangan pada pilkada bupati, dan 121 pasangan pada pilkada wali kota.