Sukses

FOKSI Tak Pasang Target Lebih di Asian Games 2018

Timnas kabaddi Indonesia putra dan putri saat ini tengah menggenjot latihan untuk bisa bersaing dengan raksasa kabaddi seperti India dan Pakistan.

Fokus, Bali - Pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang tinggal menghitung hari. Dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, ada beberapa cabang yang masih asing terdengar, seperti cabang olahraga kabaddi, olahraga tradisional dari India.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (8/8/2018), kabaddi dipertandingkan dalam pesta olahraga multi cabang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Sekilas olahraga ini mirip dengan permainan anak-anak Indonesia, gobak sodor. Bedanya, kabaddi memadukan unsur bela diri termasuk tendangan dan serangan menggunakan tangan.

"Permainan ini cukup sederhana, selama 30 detik mereka melakukan serangan dengan menyentuh lawannya, kalau sudah menyentuh harus kembali," kata Ketua FOKSI Bali Maryoto Subekti.

Tim yang memperoleh poin paling banyak dengan menyentuh lawannya keluar sebagai pemenang.

Kabaddi sebenarnya sudah sejak lama dipertandingkan. Tak hanya di Asian Games, namun juga di Olimpiade. Namun, di Indonesia, kabaddi baru mulai dipertandingkan sejak 10 tahun silam. Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) pun tak memasang target berlebihan.

"Target untuk Asian Games ini masuk babak final," jelas atlet Ni Kadek.

Timnas kabaddi Indonesia putra dan putri saat ini tengah menggenjot latihan untuk bisa bersaing dengan raksasa kabaddi seperti India dan Pakistan. (Muhammad Gustirha Yunas)