Sukses

BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa 5,1 SR di Malang

Kepala BMKG Karangkates, Malang, Musripan mengatakan, gempa di Malang hanya sekali yang guncangannya benar–benar terasa sangat signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, tak menerima adanya laporan kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut. Gempa di Malang berkekuatan 5,1 Skala Richter terjadi, Rabu (8/8/2018) sekitar pukul 13.09 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan, sampai malam hari ini tak ada laporan masuk ke tim yang menyebutkan terjadi kerusakan akibat gempa Malang.

"Sampai malam ini saya masih di kantor, tak ada laporan sama sekali tentang kerusakan," kata Bambang dikonfirmasi di Malang.

Wilayah pesisir selatan Kabupaten Malang yang merupakan kawasan terdekat dengan titik pusat gempa juga sudah dipantau. Hasilnya, di Kecamatan Gedangan, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo tak ada kerusakan apapun.

"Artinya, kami sampai saat ini tak menemukan ada kerusakan. Apalagi memang tak ada gempa susulan berkekuatan besar," ujar Bambang.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik pusat gempa ada di koordinat 8,92 Lintang Selatan dan 112,41 Bujur Timur. Berjarak 88 kilometer selatan Kepanjen, Kabupaten Malang atau tepatnya berpusat di laut pada kedalaman 42 kilometer.

 

2 dari 2 halaman

Penyebab Gempa

Kepala BMKG Karangkates, Malang, Musripan mengatakan, gempa di Malang hanya sekali yang guncangannya benar–benar terasa sangat signifikan.

"Kalau pun ada gempa susulan, itu hanya sekali dan tidak terasa," kata Musripan.

Gempa bumi berkedalaman dangkal itu diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).

Guncangan gempa di Malang itu dilaporkan tak hanya dirasakan masyarakat wilayah Malang dan sekitarnya. Tapi juga di Tretes, Tulungagung, Lumajang, Yogyakarta dan Kuta, Bali. BMKG juga memastikan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: