Sukses

Bantuan Angkasa Pura I untuk Korban Gempa NTB

Angkasa Pura I berikan bantuan senilai Rp 531 juta untuk korban gempa NTB.

Liputan6.com, Mataram PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan bantuan logistik dan sembako senilai Rp 396.015.000 upara korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, oleh Direktur Operasi  PT Angkasa Pura I (Persero), Wendo Asrul Rose.

Adapun bentuk bantuan logistik yang diberikan kepada korban gempa NTB berupa sarung sebanyak 1.000 buah, selimut 2.400 buah, mukena 1.000 buah, sendal jepit 1.000 pasang, minyak kayu putih 1.000 botol, obat nyamuk 1.000 botol, serta tenda pleton sebanyak 5 buah.

Sebelumnya pada 3 Agustus 2018, Angkasa Pura I telah merealisasikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak bencana gempa di Desa Sugian dan Desa Sembalun Lombok Timur. Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, mie instan, biskuit, air mineral, dan tikar busa senilai Rp. 50.000.000.

Bantuan tanggap darurat senilai Rp. 10.750.000 juga direalisasikan kepada pengguna jasa dan wisatawan di Bandara Internasional Lombok Praya pada 7 Agustus 2018. Selanjutnya, pada 14 Agustus 2018 Angkasa Pura I melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga akan merealisasikan bantuan CSR senilai Rp. 75.000.000.

“Gempa bumi yang terjadi beberapa saat yang lalu di wilayah Lombok telah menimbulkan korban jiwa serta rusaknya rumah-rumah warga. Berbagai kegiatan CSR yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada warga serta wisatawan yang terdampak musibah gempa bumi di Provinsi NTB,” ujar Direktur Operasi Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose.

Selain memberikan bantuan langsung kepada para korban serta wisatawan terdampak gempa di NTB senilai Rp 531.765.000, Angkasa Pura I sejak Senin (6/8/2018) hingga Kamis (9/8/2018) juga telah mengoperasikan Bandara Internasional Lombok Praya selama 24 jam nonstop untuk memudahkan akses bantuan ke Lombok dan sekitarnya. Hingga Rabu (8/8/2018), Bandara Internasional Lombok Praya telah menerima lima penerbangan tambahan untuk mengurangi jumlah penumpukkan wisatawan serta melancarkan arus orang dan barang pasca gempa.

Sebagai informasi, pada Selasa (7/8/2018), di Bandara Internasional Lombok Praya terdapat total pergerakan penumpang sebanyak 14.902 orang. Pembagiannya, jumlah penumpang domestik sebanyak 14.009 orang dan penumpang internasional sebanyak 893 orang. 

Jumlah total pergerakan penumpang tersebut naik 15,4 persen dibanding total pergerakan penumpang pada Senin (6/8/2018) yang hanya 12.909 orang. Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat pada Selasa (7/8/2018) terbanyak 181 pergerakan pesawat.

“Kami berharap berbagai upaya yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Lombok yang menjadi korban serta dapat memperlancar distribusi bantuan kemanusiaan yang datang melalui Bandara Internasional Lombok Praya yang kami kelola,” ucap Wendo.

 

 

(*)