Sukses

Momen Bersejarah di Kirab Obor Asian Games 2018 di Palembang

Banyak momen bersejarah yang terjadi di Kirab Obor Asian Games 2018 di Palembang. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Kirab Obor Asian Games 2018 sampai di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (4/8/2018). Palembang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di Asia itu selain Jakarta.

Karena itu, kegiatan Kirab Obor di kota pempek tersebut pun dilakukan dengan penuh totalitas. Bahkan, torch relay di Palembang mencatat rekor sebagai rute Kirab Obor terpanjang.

Jarak tempuh Kirab Obor di Palembang mencapai 24 km. Para pembawa api obor melintasi enam kabupaten, yaitu Banyuasin, PALI, Prabumulih, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Ogan Ilir. 

Keistimewaan lain yang terjadi di penyelenggaraan Kirab Obor Asian Games 2018 di Palembang adalah menjatuhkan api dari ketinggian 7.000 kaki. Api Obor Asian Games diterjunkan oleh 52 penerjun dari pesawat Hercule dan mendarat di Kota Olahraga Jakabaring.

Api obor tersebut juga dibawa melintasi Sungai Musi. Puluhan kapal tradisional getek dan bus air ikut mengawal perjalanan api obor selama lebih kurang tiga jam.

Selain itu, empat atlet veteran juga ikut menambah keistimewaan acara Kirab Obor di Palembang. Mereka adalah Abdul Rojak, Pascal Wilmar, Alex Pulalo, dan Sutiyono.

Empat mantan atlet tersebut bekerja sama dengan Grab menjalankan kampanye #KemenanganItuDekat. Mereka ingin menyebarkan semangat kepada para atlet dan officials yang terlibat di Asian Games 2018.

Melalui kampanye tersebut, Grab juga ingin mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepedulian terhadap tujuh orang mantan atlet. Caranya, masyarakat dapat mengunggah foto atau video yang menceritakan momen kemenangan di akun Instagram dengan menyertakan hashtag #KemenanganItuDekat.

Setiap unggahan akan bernilai Rp 5.000. Total donasi yang terkumpul akan diberikan kepada para atlet veteran untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

 

 

(ADV)