Liputan6.com, Sukabumi: Empat anggota sebuah keluarga menjadi korban kebakaran di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (7/11). Korban adalah Mohamad Fardan bocah berusia 2,5 tahun, Mohamad Rojab, Rika Kartika (ibu Fardan), dan Maman (kakek Fardan). Saat ini, Fardan dirawat di Rumah Sakit R Saymsudin, Sukabumi, karena menderita luka bakar parah.
Peristiwa berawal saat satu keluarga hendak membakar sate di rumahnya di Ciandam, Sukabumi. Saat itu, Maman hendak menyalakan arang. Namun karena tak mau menyala, mereka membasahinya dengan minyak tanah. Api justru membesar dan menjilat tubuh Fardan, Rojab, dan wajah Rika. Sementara Maman menderita luka bakar di tangannya.
Kebakaran juga terjadi di Cilegon, Banten. Kebakaran yang tejadi di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa menghanguskan enam kios. Api kali pertama muncul dari salah satu kios di jejeran paling tengah, lalu menjalar ke kios-kios di sampingnya.
Api sulit dipadamkan karena kondisi angin yang kencang. Selain itu, barang-barang dagangan di dalam kios yang mudah terbakar juga membuat api cepat membesar. Di salah satu kios, bahkan terdapat puluhan tabung gas elpiji.
Kebakaran diduga terjadi karena dipicu hubungan arus pendek listrik dari salah satu kios. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (ASW/YUS)
Peristiwa berawal saat satu keluarga hendak membakar sate di rumahnya di Ciandam, Sukabumi. Saat itu, Maman hendak menyalakan arang. Namun karena tak mau menyala, mereka membasahinya dengan minyak tanah. Api justru membesar dan menjilat tubuh Fardan, Rojab, dan wajah Rika. Sementara Maman menderita luka bakar di tangannya.
Kebakaran juga terjadi di Cilegon, Banten. Kebakaran yang tejadi di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa menghanguskan enam kios. Api kali pertama muncul dari salah satu kios di jejeran paling tengah, lalu menjalar ke kios-kios di sampingnya.
Api sulit dipadamkan karena kondisi angin yang kencang. Selain itu, barang-barang dagangan di dalam kios yang mudah terbakar juga membuat api cepat membesar. Di salah satu kios, bahkan terdapat puluhan tabung gas elpiji.
Kebakaran diduga terjadi karena dipicu hubungan arus pendek listrik dari salah satu kios. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (ASW/YUS)