Aparat Sigap, Lempar Jumroh Berlangsung Tertib

Liputan6.com, Mina: Setelah melaksanakan wukuf, jutaan jamaah haji mulai bertolak dari Padang Arafah menuju Musdalifah dan Mina. Di Mina, jamaah haji melakukan ritual melontar jumroh sebagai simbol perlawanan terhadap setan yang menganggu manusia.

Seraya mengagungkan kebesaran Allah, jamaah haji melakukan jumroh. Sebanyak 21 batu dilontarkan ketiga pilar setinggi 25 meter. Melontar jumroh adalah salah satu wajib haji. Jamaah yang tidak melaksanakan jumroh harus membayar dam atau denda berupa seekor kambing.

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pelaksaan lempar jumroh tahun ini berlangsung tertib dan nyaman. Ini tidak lepas dari peran petugas haji yang melakukan penjagaan secara ketat. Selain itu sebanyak 500 kamera pengawas (CCTV) disebar di berbagai titik.

Dalam beberapa tahun terakhir, insiden kerap mewarnai lempar jumroh seperti pada 2004 yang merenggut 244 korban tewas akibat terinjak-injak. Setiap indikasi ricuh ditemukan akan langsung mendapatkan langkah pencegahan dari aparat keamanan Saudi yang berjaga.(JUM)