Liputan6.com, Jakarta - Meski tidak menjadi pendamping Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019, Mahfud Md tetap menghormati Jokowi sebagai pemimpin yang baik. Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, Jokowi tidak terlibat korupsi.
"Secara pribadi Beliau (Jokowi) orangnya baik, secara pribadi Beliau tidak korupsi, anak-anaknya, keluarganya enggak ada ikut-ikut proyek," kata Mahfud Md di Indonesia Lawyer Club (ILC), Rabu, 14 Agustus 2018.
Mahfud lalu menceritakan bagaimana peran seorang Jokowi hadir dalam sebuah kasus yang melibatkan korban kejahatan.
Advertisement
Kasus tersebut sempat menjadi buah bibir di masyarakat lantaran anak yang menjadi korban begal malah menjadi tersangka pembunuhan pelaku begal. Padahal, anak itu terpaksa menghabisi pelaku untuk membela diri.
"Setelah saya sampaikan ke Beliau, besoknya si anak ini bebas dan diberi penghargaan polisi. Ini bukti negara hadir," tegas Mahfud.
Kasus-kasus seperti ini, kata Mahfud, banyak terjadi di Indonesia, " Dan tidak semua diperhatikan, maka dibutuhkan orang seperti Jokowi."
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Berpeluang masuk Tim Sukses
Politikus PDIP Pramono Anung menyatakan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji berpeluang masuk struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ya, nama-nama yang memberikan dukungan kepada Pak Jokowi,tentunya nanti diakomodasi (masuk timses)," kata Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Pramono mengatakan, hingga kini para Sekjen Parpol koalisi pendukung Jokowi masih menggodok nama-nama yang akan masuk dalam Tim Pemenangan. Termasuk juga membahas nama-nama yang akan menjadi Dewan Pengarah dan Dewan Pembina Tim Pemenangan.
"Sampai hari ini, nama-nama untuk dewan pengarah, ketua dewan pembina, memang sedang difinalkan," ucap Pram.
Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap semua pihak yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, bisa masuk ke dalam timses, termasuk Mahfud dan TGB.
"Ya, kita berharap masuk semua," kata Muhaimin.
Advertisement