Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Komjen Syafruddin sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) setelah Asman Abnur mengundurkan diri dari jabatannya. Syafruddin mengaku tidak mengira bakal menjabat sebagai Menpan RB.
Ia kaget karena Jokowi tidak menyampaikan jauh-jauh hari bahwa dirinya bakal menggantikan posisi Asman Abnur.
"Saya tidak mengira, tadi malam pukul 20.30 WIB, saya dipanggil Bapak Presiden di Istana Bogor. Beliau menyampaikan bahwa saya akan dilantik hari ini jam 10.00 WIB," jelas Syafruddin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8).
Advertisement
Menurut mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini, Jokowi juga tidak menjelaskan atas pertimbangan apa, sehingga dirinya diminta jadi Menpan RB.
"Tidak ada alasan," ucap dia.
Setelah dilantik sebagai Menpan-RB, Syafruddin berjanji akan melanjutkan tugas Asman Abnur. Di sisa masa jabatan Kabinet Kerja kurang lebih satu tahun, dia akan menyelesaikan seluruh program kerja yang sudah digodok Kemenpan-RB.
"Kita akan selesaikan program yang sudah dilaksanakan 5 tahunan. Kita selesaikan saja," kata Syafruddin tegas.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Â
Pesan Presiden
Presiden, lanjut Syafruddin, sudah berpesan agar menyelesaikan program kerja yang ditinggalkan Asman Abnur. Syafruddin juga diminta untuk bekerja sesuai target yang dipasang pemerintah.
"Menyelesaikan target yang belum selesai, supaya selesai di pemerintahan ini," tutur dia.
Syafruddin dilantik sebagai Menpan RB di Istana Negara, Jakarta, pagi tadi pukul 10.00 WIB. Dia dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 142 P Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menpan RB sisa masa jabatan 2014-2019.
Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan istri, Mufidah Kalla, hadir dalam pelantikan ini. Hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kemudian Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Reporter: Titin Suprihatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement