Bamsoet: Selamat Tinggal Politik Identitas

Bamsoet dan Said Aqil Hadiri Peluncuran Buku Komunikasi Politik Jokowi — Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet memberi sambutan dalam peluncuran buku Komunikasi Politik Jokowi di Jakarta, Jumat (9/3). Buku tersebut mengupas bahasa komunikasi politik Presiden Jokowi. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamseot) menyatakan, sudah saatnya penggunaan media sosial dilakukan dengan arif dan bijak. Medsos, kata dia, tidak boleh jadi tempat berkembangnya politik identitas.

"Sudah saatnya tegas bilang selamat tinggal politik identitas," ujar Bamsoet saat pembukaan sidang tahunan bersama di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018)

Komisi II: Target Prabowo Sidang Tahunan DPR/MPR 2028 di IKN Wajib Dilaksanakan

Bamsoet menyatakan, perkembangan media sosial akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Medsos sudah jadi ajang pembunuhan karakter yang kejam.

"Kebinekaaan dalam bahaya, kerukunan dianggap tabu," ujarnya.

Bamsoet menyatakan, Pemilu 2019 harus jadi pesta yang damai dan gembira. "Jadikan pemilu adu program, persaingan seleksi untuk temukan pimpinan yang dicintai rakyat," kata dia.

Jika itu bisa dilakukan, Bamsoet yakin di 100 tahun Indonesia merdeka nanti, negara ini akan jadi bangsa maju dan modern.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Bambang Soesatyo membantah jika UU MD3 juga dikatakan tidak membuat DPR sebagai yang anti kritik