Liputan6.com, Pesisir Selatan: Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Rabu (9/11), menghentikan pencarian korban banjir bandang. Pemkab merasa pencarian korban yang berlangsung sejak tujuh hari silam sudah cukup.
"Kita sudah mencari korban enam sampai tujuh hari ini. Saya rasa sudah cukup. Jika diteruskan rasanya nihil," kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abid.
Meski Pemkab Pesisir Selatan sudah menghentikan pencarian korban, Tim SAR TNI Angkatan Laut justru memperluas pencarian dua korban lain yang belum ditemukan. Mereka mencari hingga 13 mil ke laut lepas.
Banjir yang melanda sepuluh kecamatan di Pesisir Selatan menghanyutkan ratusan rumah serta merendam ribuan rumah lain. Enam orang tewas dan dua hilang. Musibah dipicu meluapnya lima sungai besar seperti Sungai Batang Bayang dan Batang Tapan. Para pengungsi kini terkena wabah diare lantaran minimnya pasokan air bersih [baca: Korban Banjir Pesisir Selatan Terserang Diare].(APY/ULF)
"Kita sudah mencari korban enam sampai tujuh hari ini. Saya rasa sudah cukup. Jika diteruskan rasanya nihil," kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abid.
Meski Pemkab Pesisir Selatan sudah menghentikan pencarian korban, Tim SAR TNI Angkatan Laut justru memperluas pencarian dua korban lain yang belum ditemukan. Mereka mencari hingga 13 mil ke laut lepas.
Banjir yang melanda sepuluh kecamatan di Pesisir Selatan menghanyutkan ratusan rumah serta merendam ribuan rumah lain. Enam orang tewas dan dua hilang. Musibah dipicu meluapnya lima sungai besar seperti Sungai Batang Bayang dan Batang Tapan. Para pengungsi kini terkena wabah diare lantaran minimnya pasokan air bersih [baca: Korban Banjir Pesisir Selatan Terserang Diare].(APY/ULF)