Liputan6.com, Jakarta - Tangis Tarrisa Maharani Dewi, Paskibraka yang terpilih sebagai pembawa baki Sang Saka Merah Putih pada upacara HUT ke-73 RI pagi hari ini, pecah. Ia terharu usai sukses menjalankan tugasnya.
Pantauan Liputan6.com, Jumat (17/8/2018), Tarrisa tampak beberapa kali menghapus air matanya. Rekan sesama Paskibraka yang saat itu bersamanya turut memberikan selamat dan menenangkan Tarrisa.
Bukan tanpa alasan Tarrisa meneteskan air matanya. Menjadi Paskibraka dalam peringatan HUT RI di Istana Merdeka tentu tidaklah mudah dan penuh perjuangan. Belum lagi tempaan latihan di tengah terik dan penuh disiplin.
Advertisement
Tarrisa lahir 10 Juli 2002, merupakan putri dari Bapak Teguh Pudjo Rumekso dan Ibu Dewi Susilowati. Paskibraka ini bersekolah di SMAT Krida Nusantara Kota Bandung.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Sering Dilatih
Berdasarkan pantauan Diary Paskibraka selama Diklat Paskibraka 2018, Tarrisa merupakan Paskibraka yang cukup sering dilatih jadi pembawa baki. Dia sendiri menghitung ada lebih dari sembilan kali di-dril untuk menerima bendera merah putih untuk kemudian dikibarkan.
Tidak hanya latihan di Cibubur, saat latihan gabungan bersama Paspamres dan gladi bersih di Istana Negara, Paskibraka kelahiran Palembang itu kerap dilatih menjadi pembawa baki atau nampan.
Sementara Paskibraka yang berada di belakang Tarrisa sebagai pembawa baki cadangan adalah Nina Adiningtyas dari Jawa Timur.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement