Liputan6.com, Jakarta - Aksi heroik bocah Joni Kala memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI menjadi viral. Dia naik lantaran tali pengait bendera yang digunakan dalam upacara tersebut tersangkut di ujung tiang.
Menurut Kepala Desa Silawan, Ferdi Mones, peristiwa itu terjadi saat upacara HUT ke-73 RI tingkat kabupaten digelar di Desa Silawan, NTT, yang termasuk daerah tapal batas NKRI. Hadir sejumlah pejabat dan delegasi negara tetangga.
"Irup (inspektur upacara) Wakil Bupati Belu JT. Ose Luan. Kemudian hadir, pejabat Kementerian Luar Negeri. Ada juga tamu kehormatan dari Timor Leste, kemudian pejabat eselon III instansi di Belu," kata Ferdi saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Advertisement
Ferdi menuturkan, kejadian bermula saat tim Paskibra tengah bersiap mengibarkan sang saka Merah Putih. Namun saat akan ditarik, tali yang mengaitkan ke tiang tiba-tiba tak bergerak. Ujung tali yang berada di atas tiang keluar dari as roda, sehingga tersangkut.
Tiba-tiba, sang bocah yang berasal dari paduan suara dalam upacara HUT ke-73 RI tersebut langsung tergerak hatinya. Dia lantas memanjat tiang agar tali tersebut normal kembali.
"Spontan bapak camat dan instruktur menyuruh kalau bisa kita tetap mengibarkan Merah Putih. Saat itu, anak yang bersangkutan nama Joni Kala itu spontan naik ke tiang bendera itu. Karena talinya, kan, udah di atas. Jadi, harus manjat," kata dia.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Manjat Tanpa Takut
Bocah Joni Kala tersebut memanjat tiang bendera tanpa rasa takut sedikit pun. Jari jemari kedua kakinya merekat erat seolah menempel tiang dari besi yang lumayan tinggi.
Sempat tiang itu bergoyang saat tubuh sang bocah berada di ujung. Namun, para peserta upacara di bawah sigap menahan tiang itu. Setelah berada di paling atas, Joni Kala lantas memperbaiki tali ke posisi awal, yaitu di as rodanya. Setelah itu dia kembali turun dari tiang.
Suara tepuk tangan bertalu-talu terdengar dari peserta upacara yang menyaksikan aksi heroik Joni Kala itu. Berkat jasanya, upacara HUT ke-73 RI dilanjutkan dan tetap berjalan.
"Bagaiamana pun dia sebagai pahlawan. Tak hanya menyelamatkan bendera, tapi juga menyelamatkan wajah NKRI di tapal perbatasan," ujar Ferdi.
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Advertisement