Liputan6.com, Jakarta - Suasana meriah perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-73 tidak hanya dirasakan di tanah air. Kondisi tersebut juga terjadi di Kota Kiev, Ukraina. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ukraina turut merayakan HUT RI dengan membuat resepsi diplomatik di tengah-tengah kota Kiev.
Acara yang tepatnya di gelar di Gedung Kiev State Administration Column Hall ini merupakan yang pertama kali di gelar KBRI Kiev.
Pelaksanaan acara kali ini digelar bersamaan dengn acara festival indonesia yang dilangsungkan ditempat yang sama. Pada acara tersebut dipamerkan produk-produk indonesia seperti produk dari Garuda food, Kopi Goenoeng, produk teh dari PTPN 8, dan juga produk kerajinan dari kiosky galery. Turut serta pameran produk makanan dari ibu darma wanita KBRI kiev.
Advertisement
Resepsi dibuka dengan lagu Indonesia raya yang dinyanyikan bersama seluruh perserta yang hadir. Suasana mengharu biru ketika lagu kebangsaan Ukraina juga diputar saat pelaksanaan acara.
Duta Besar RI untuk Ukraina Yuddy Chirsnandi menyampaikan sambutannya dengan menjelaskan capaian kinerja KBRI Kiev dalam setahun terakhir. Dia menekankan capaian kerjasama KBRI Kyiv dengan beberapa pemerintah daerah di Ukraina. Seperti kota Zaphorozia, Kremenchuk, Lviv, Kharkiv dan Dnipropetrovks.
Penjajakan kerjasama dimaksud untuk berbagai bidang. Mulai dari bidang militer, IT, agrikultural, pertukaran budaya, pendidikan dan sektor lainnya.
"Khusus untuk kota Kharkiv dan Lviv, KBRI Kiev berinisiasi membuat konsulat kehormatan. Kota kharkiv dipilih karena disana adalah salah satu pusat perdagangan negara Ukraina,sedang kota Lviv dipilih karena kota tersebut merupakan kota budaya bagi negara Ukraina sekaligus menjadi kota pusat pengembangan IT dunia,” ucap dia.
Pada kesempatan yang sama, Deputy Minister for Europeen Integration Ukraina, Mykola Movchan, yang hadir dalam acara itu mengucapkan apresiasi atas perhatian besar pemerintah indonesia pada hubungan kedua negara dibawah kepemimpinan duta besar Yuddy Chrisnandi.
Dia juga mengapresiasi pembangunan Miniatur Indonesia di Taman Miniatur Kiev dan Taman Indonesia di Botanical Gardem Hryshko yang menjadi simbol persahabatan Ukraina dengan Indonesia.
"Ini menunjukkan kedekatan Indonesia dengan Ukraina yang semakin erat dari sisi budaya," ucap dia.
Dalam acara itu, turut digelar pementasan tari. Kali pertama dipentaskan tari pendet oleh para mahasiswa Universitas Tarash shevchenko jurusan bahasa indonesia. Kemudian pada tarian selanjutnya pengunjung dibuat terkesima dengan sajian tari gebyar batik yang dimainkan juga oleh mahasiswa universitas tarash.
Tak hanya tari tarian, pihak KBRI juga menyajikan makanan khas indonesia yang di hidangkan ditengah-tengah hall. Sate lilit ikan bali menjadi rebutan pengunjung, begitu juga dengan tumpeng nasi kuning, sate ayam, lontong, bihun goreng, mie goreng jawa.
Sedangkan untuk makanan ringan turut di sajikan asinan, cilok, bolu kukus, kue karamel, lemper, cantik manis, dan lumpia mini. Tidak lupa sebagai pelengkap tersedia kerupuk dan emping.
Gelar Upacara
Sebagaimana tradisi 17-an, KBRI Kiev menggelar upacara bendera pada pagi harinya. upacara peringatan detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 langsung dipimpin oleh Yuddy Chrisnandi.
Upacara tersebut dilakukan secara khidmat di halaman Wisma Indonesia oleh seluruh jajaran KBRI baik yang warga negara Indonesia maupun staf lokal berkebangsaan Ukraina. Kali ini petugas pengibar bendera merah putih dilakukan oleh Veronika seorang staf sebagai pembawa bendera didampingi oleh Isya Sasmita dan Argo Prakoso yang merupakan pejabat di KBRI Kiev.
Hadir juga para undangan, keluarga dan beberapa warga negara Indonesia yang berada di Kyiv. Yang menarik, dalam upacara bendera di Ukraina kali ini turut hadir seorang pesepeda motor keliling dunia Mario Iroth dan istrinya Lilis Handayani yang tengah berada di Ukraina seusai menjelajah Afrika, Eropa Barat dan negara Skandinanvia.
Mario dan Lilis tampak berada di tengah peserta upacara 17 Agustus di Kiev turut serta khidmat dalam upacara itu. Juga tampak para pengusaha yang sedang Berpartisipasi dalam Festival Indonesia di Kyiv 2018.
Saat pengibaran bendera, rasa haru menyelimuti seluruh peserta upacara mengingat jasa para pahlawan yang gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Advertisement