Sukses

Unik, Beli Gorengan di Momen Asian Games Pakai Non Tunai

Ada tiga bank BUMN yang secara langsung mendukung pelaksanaan pembayaran nontunai di perhelatan Asian Games 2018, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - Momen Asian Games 2018 menjadi lahan rejeki bagi ratusan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) hasil Binaan koperasi kawasan Senayan yang mangkal atau beroperasi. PKL di kawasan Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjajakan berbagai macam aneka makanan kecil khas Indonesia.

Namun, di lokasi itu ada hal yang berbeda dengan PKL lainnya. Pengunjung tidak bisa menggunakan uang tunai untuk bertransaksi meski nilainya kecil, yakni Rp 5.000. Karena 220 lapak atau kios telah dilengkapi mesin pembayaran nontunai.

Koordinator Unit II Bisnis Pengembangan dan Minuman Kawasan Senayan, Aep saat ditemui di Jakarta, mengakui penggunaan transaksi nontunai di area pelaksanaan Asian Games 2018 hukumnya wajib. Tidak hanya untuk tiket, tapi juga bagi semua lapak atau kios, dan sekecil apa pun nilai transaksinya.

"Kami memang diwajibkan setiap transaksi menggunakan nontunai. Sehingga pengunjung ketika membeli apa pun wajib menggunakan transanksi nontunai atau debit," kata Aep ditemui di kawasan Senayan.

Untuk kios binaan koperasi, diakui Aep, awalnya memang sulit menerapkan transaksi nontunai karena selama ini terbiasa menggunakan uang tunai. Bahkan beberapa pedagang dan pembeli sempat merasa kebingungan dalam penggunaannya.

"Masak beli segelas kopi dan gorengan di lapak PKL harus menggunakan debit mas, kan susah," kata Aep, menirukan beberapa pedagang yang awalnya enggan menggunakan transaksi nontunai.

Untuk mengatasi hal itu, Aep mengaku telah melakukan pelatihan sehari sebelumnya. Sehingga saat ini beberapa pedagang sudah terbiasa, meski masih ada beberapa pedagang lainnya yang mengaku bingung dalam penggunaanya.

Ada tiga bank BUMN yang secara langsung mendukung pelaksanaan pembayaran nontunai di perhelatan Asian Games 2018, yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 2 halaman

Produk yang Dijual

Sebelumnya, Vice Director Revenue Inasgoc Mochtar Sarman mengatakan, acara Asian Games 2018 juga melibatkan 23 perusahaan yang tujuh. Di antaranya perusahaan UMKM sebagai pemasok merchandise atau produk resmi Asian Games 2018.

"Produk yang diperlukan banyak sekali mulai dari sepatu, pakaian, suvenir, boneka, makanan dan minuman. Ini semua perlu diperhatikan dari berbagai sisi, termasuk kualitas. Karena ini sebuah kesempatan kita untuk bisa mengekspor produk," katanya.

Dia berharap para pelaku UMKM bisa belajar untuk memperhatikan kualitas dan kontinuitas produknya. Khususnya untuk acara Asian Games 2018 dengan target pasar milenial yang menyukai produk-produk yang trendi.

"Ini event terbesar kedua setelah olimpiade, kalau dihitung dari jumlah peserta justru lebih besar," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Â