Liputan6.com, Jakarta - Johannes Adekalla(14) atau Joni Gala, remaja NTT pemanjat tiang bendera, kala insiden tali putus di upacara kemerdekaan, di Pantai Mota'ain, Kabupaten Belu, NTT, mengaku tindakannya dilakukan tanpa paksaan.
Secara spontanitas, Joni Gala berlari menuju tiang lantaran tahu tali bendera yang tersangkut dan bisa mengakibatkan Sang Saka Merah Putih gagal berkibar.
Baca Juga
Hotman Paris Diduga Sindir Alvin Lim, Pamer Cincin Berlian Rp30 Miliar dan Mobil Lamborghini Rp21 M
Hotman Paris Selepet Alvin Lim Ngaku Anak 9 Naga: Gue Sudah Lama Kaya, Kenapa Dulu Masuk Penjara?
Pesan Nyelekit Hotman Paris untuk Alvin Lim: Kamu Bukan Level Saya dari Segi Karier, Reputasi dan Harta
"Tidak ada yang nyuruh, sendiri lari buka sepatu," kata Johannes di Kopi Joni, Jakarta Utara, dalam akun instagram Hotman Paris, Minggu (19/8/2018).
Advertisement
Hotman yang terkagum masih belum habis rasa penasaran atas keberanian Joni. Dia pun bertanya, mengapa Joni Gala tidak merasa takut dalam upacara tersebut yang dihadiri banyak tamu undangan.
"Kok berani? banyak bupati berani, engga takut jatuh?," heran Hotman.
Namun Joni Galal hanya menjawab dengan senyum simpul. "Iya berani, tidak takut," jawab dia.
Atas keberanian ini, Hotman pun mengganjar Joni Gala dengan uang tunai senilai Rp 50 juta. Hotman berharap, keberanian Joni Gala kelak bisa membawanya menjadi pengacara sukses dan menaklukan Ibu Kota.
"Gua mau jadi pengacara, karena nyali ku gede, aku berani, nanti mau naklukan Ibu Kota," ujar Hotman sembari diikuti Joni Gala.
Â
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: