Liputan6.com, Jakarta - Aksi heroik Yohanes Ande Kala atau Joni Gala, berbuah manis. Tak cuma bagi dirinya sendiri, tapi juga orang di sekitarnya.
Buktinya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana memasang jaringan internet di SMPN 1 Silawan Motoaain, Belu, NTT, tempatnya mengenyam pendidikan.
"Kalau enggak salah Pak Menkominfo berjanji memasang jaringan internet di sekolahnya ya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Advertisement
Joni Gala menjadi buah bibir di media sosial berkat aksi panjat tiang bendera pada saat upacara kemerdekaan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Ia memanjat tiang untuk memperbaiki pengait tali agar Sang Saka Merah Putih bisa berkibar.
Muhadjir menganggap, aksi nekat Joni Gala salah satu jalan yang dikehendaki Tuhan untuk pemerintah supaya lebih memperhatikan sekolah-sekolah di NTT.
Oleh karena itu, dia berharap Kemenkominfo juga membangun fasilitas internet di sekolah lain yang ada di NTT.
"Saya minta tidak hanya sekolah Joni (dipasang internet). Tapi juga sekolah-sekolah yang ada di NTT yang belum terakses internet terutama SMP bisa dipasang," ujar Muhadjir.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Aksi Heroik Joni
Video aksi heroik Joni yang memanjat tiang bendera viral di media sosial. Dia memanjat lantaran tali yang digunakan untuk mengibarkan sang saka Merah Putih tersangkut di bagian atas tiang bendera.
Dalam video itu digambarkan tengah berlangsung proses pengibaran bendera. Namun, saat sang saka Merah Putih akan dikibarkan di tiang bendera, tiba-tiba tali pemintas tak bergerak lantaran tersangkut di ujung tiang alias keluar dari as roda.
Tanpa pikir panjang, Joni tiba-tiba keluar dari barisan paduan suara acara tersebut. Dia kemudian memanjat tiang bendera yang cukup tinggi.
Joni menaiki tiang tanpa rasa takut sedikit pun. Kedua kakinya merekat erat tiang yang terbuat dari besi. Meski tiang terlihat bergoyang, dia tetap terus naik hingga mencapai puncak.
Usai membetulkan tali ke posisi semula, dia lantas turun dari tiang. Tepukan tangan bertalu-talu pun terdengar dari peserta upacara yang menyaksikan aksi heroik Joni.
Advertisement