Liputan6.com, Jakarta - Anggota Paskibraka asal Papua, Gidion Soleman Nusi meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantu sebuah panti asuhan di daerah asalnya.
Hal ini disampaikan Gidion saat berbincang dengan Jokowi di sela-sela acara silaturahmi dengan Teladan Nasional, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan Gita Bahana Nusantara, Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/8/2018).
Baca Juga
Jokowi awalnya menanyakan kepada Gidion bila ada pesan yang ingin disampaikan dalam acara ini.
Advertisement
"Apa pesan yang mau disampaikan ke teman-teman dan yang hadir di sini?" tanya Jokowi kepada Gidion di Istana Merdeka, Senin (20/8/2018).
Kemudian Gidion menjawab, "Saya mau bapak memfasilitasi panti asuhan," ucap Gidion.
Gidion lantas menceritakan kondisi panti asuhan yang ada di Papua. Ia mengatakan panti asuhan tersebut berada di wilayah pedalam.
Kemudian, kata Gidion, panti asuhan itu mengajarkan warga suku di Papua membaca hingga mengenal berbagai penyakit dan cara mengobatinya.
"Jadi warga suku di sana, dirangkul. Yang belum tahu tata hidup, belum tahu berbahasa dengan baik, di situ mereka diajarkan. Mereka kumpul dengan uang mereka sendiri," tutur Gidion.
Namun, kata Gidion, fasilitas yang ada di panti asuhan tersebut masih terbatas. Mereka hanya mengandalkan gubuk seadanya untuk melakukan kegiatan.
"Saya hanya mau bapak fasilitasi, seperti membangun panti asuhan lebih baik," kata Gidion.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Tanggapan Jokowi
Mendengar permintaan Gidion, Jokowi langsung merespons. Ia berjanji akan membantu membangun fasilitas yang diperlukan oleh panti asuhan tersebut.
"Ya saya bantu kalau itu, nanti Gideon kirim gambar, foto sama keadaan lengkapnya ya. Kirim ke saya lengkapnya, langsung saya tunggu," jawab Jokowi.
Advertisement