Lemparan Batu Picu Tawuran Antarwarga di Setiabudi

Tawuran ini terjadi antara warga yang hanya dibatasi halte busway, yakni warga Menteng Tenggulun dengan warga Pasar Rumput.

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran dua kelompok warga yang tinggal berseberangan antara Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat dan Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin 20 Agustus malam kembali pecah.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (21/8/2018), tawuran yang diwarnai aksi saling lempar batu, petasan maupun botol terjadi di ruas Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Suasana Jalan Sultan Agung dipenuhi ratusan warga yang terlibat tawuran. Dua kelompok warga terlibat saling serang dengan menggunakan batu, botol, dan kayu. Bahkan, sebagian di antaranya membekali diri dengan petasan hingga senjata tajam.

Ironisnya, tawuran ini terjadi antara warga yang hanya dibatasi halte busway, yakni warga Menteng Tenggulun dengan warga Pasar Rumput.

Tawuran baru berakhir setelah aparat Polsek Menteng dan Setiabudi melepaskan sejumlah tembakan gas air mata.

Diduga tawuran dipicu aksi pelemparan batu dari arah Pasar Rumput ke arah pasar malam yang ada di Menteng Tenggulun. Warga yang geram akhirnya kembali balas menyerang ke arah Pasar Rumput hingga memicu aksi tawuran.

Meski tawuran berhasil diredam, sejumlah fasilitas umum seperti trotoar pembatas jalan dan halte busway pasar rumput rusak parah terkena lemparan batu. (Muhammad Gustirha Yunas)