Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/8/2018) pagi ini. Gempa tersebut diketahui bermagnitudo 5,1.
"Info Gempa Mag:5.1, 21-Aug-18 08:09:24 WIB," tulis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam siaran tertulisnya, Selasa.
Baca Juga
Menurut BMKG, pusat gempa terletak di 8.44 LS dan 116.94 BT atau 42 km di timur laut Lombok Timur. Pusat gempa terletak di kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Lagi Gunakan Ukuran SR
BMKG kini sudah tidak lagi menggunakan skala Richter (SR) sebagai ukuran kekuatan gempa. BMKG menggantinya dengan magnitudo (M).
"BMKG sejak 2008 sudah tidak menggunakan skala Richter sebagai ukuran kekuatan gempa," ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (20/8/2018).
Alasannya, kata Daryono, BMKG sudah tidak lagi menggunakan cara ukur yang diciptakan Richter. "Richter mengukur kekuatan gempa memakai amplitudo, dan amplitudo tidak menggambarkan energi lengkap dari gempa," kata dia.
"Saat ini BMKG menggunakan cara mengukur momen (magnitudo moment/Mw) atau bidang patahan dari gempa," Daryono menegaskan.
Menurut dia, BMKG masih terus menyosialisasikan pergantian ukuran kekuatan gempa dari skala Richter ke magnitudo ini.
"Untuk penulisannya bisa menggunakan pola magnitudo spasi angka kekuatan gempa, atau M spasi angka kekuatan gempa, atau M=angka kekuatan gempa," Daryono memungkasi.
Advertisement